Advertorial

Kini Tidak Hanya Dialami oleh Orang Tua Saja, Begini 6 Cara Cegah Serangan Jantung Sesuai Usia, Waspadai Ini!

K. Tatik Wardayati

Editor

Tak hanya dialami oleh orang tua saja, begini cara mencegah serangan jantung sesuai usia, waspadai ini.
Tak hanya dialami oleh orang tua saja, begini cara mencegah serangan jantung sesuai usia, waspadai ini.

Intisari-Online.com – Dulu kita tahunya bahwa serangan jantung hanya dialami oleh orang yang sudah lanjut usia saja.

Nyatanya, serangan jantung merupakan masalah kesehatan yang bisa dialami oleh siapa saja tanpa pandang usia.

Dulunya, penyakit ini identik diidap kalangan lansia.

Kini, banyak anak muda dari kalangan usia produktif terkena serangan jantung.

Baca Juga: Tutup Usia di Umur 60 Tahun, Diego Maradona Diduga Kena Serangan Jantung: Hati-hati, Ini 5 Tanda Seseorang Akan Alami Serangan Jantung, Salah Satunya Kelelahan

Serangan jantung merupakan kondisi darurat medis. Gangguan kesehatan ini terjadi saat pasokan darah ke jantung tiba-tiba terhambat.

Minimnya pasokan darah ke jantung bisa merusak otot jantung sampai mengancam jiwa.

Dilansir dari NHS, penyebab serangan jantung utamanya adalah penyakit jantung koroner.

Penyakit jantung koroner adalah kondisi saat pembuluh darah utama pemasok darah ke jantung tersumbat oleh plak berupa timbunan kolesterol.

Baca Juga: Legenda Sepak Bola Argentina Diego Maradona Meninggal Dunia, Hati-hati Pemilik Golongan Darah Ini Rawan Alami Serangan Jantung, Begini Penjelasan Peneliti

Sebelum muncul gejala serangan jantung, plak tersebut bisa pecah dan memicu pembekuan darah.

Pembekuan darah itu dapat menghasilkan gumpalan darah yang menghalangi pasokan darah ke jantung.

Mengingat masalah kesehatan ini bisa mengancam nyawa, ada baiknya setiap orang mulai mempertimbangkan sederet gaya hidup untuk menghindari serangan jantung.

Melansir laman resmi American Heart Association, kurang olahraga, pola makan sembarangan, dan kebiasaan buruk lainnya bisa menyebabkan serangan jantung.

Berikut beberapa cara menghindari penyakit jantung mulai dari yang umum sampai sesuai usia:

1. Cara menghindari penyakit jantung secara umum

Setiap orang perlu menjalankan pola makan sehat dan aktif bergerak untuk kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.

Pola makan sehat dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Pilih makanan rendah lemak jenuh, lemak trans, dan natrium.

Selain itu, pastikan untuk makan banyak buah, sayur, dan biji-bijian kaya serat.

Baca Juga: Sempat Diduga Jadi Pemicu Meninggalnya Ashraf Sinclair, CrossFit Ternyata pernah 'Membunuh' Instrukturnya Sendiri

Pilih produk susu rendah lemak, ayam tanpa kulit, dan ikan untuk protein.

Batasi konsumsi daging merah dan minuman manis. Selain itu, pastikan tubuh aktif bergerak.

Anda disarankan olahraga dengan intensitas sedang minimal 150 menit setiap minggu.

2. Cara mencegah penyakit jantung di usia 20 tahunan

Anak muda termasuk kelompok yang bisa terkena serangan jantung. Terlebih dengan gaya hidup malas bergerak dan makanan instan yang marak belakangan.

Tak hanya menjalankan pola makan sehat dan aktif bergerak, anak muda di usia 20 tahunan juga perlu mulai melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Pastikan tekanan darah, kolesterol, detak jantung, gula darah, dan indeks massa tubuh normal.

Cara mencegah serangan jantung lainnya yakni jangan merokok dan hindari paparan asap rokok.

Perokok aktif dan pasif sama-sama bisa menjadi pemicu penyakit jantung dan kanker paru-paru.

Baca Juga: Simpang Siur Meninggalnya Ibu Negara Kedua Ibu Tien Soeharto, Disebut-sebut Peluru Nyasar Sampai Meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Mana yang Benar?

3. Cara menghindari serangan jantung di usia 30 tahunan

Di usia 30 tahunan, sejumlah orang mulai fokus untuk membangun karier dan keluarga.

Pastikan gaya hidup syang menunjang kesehatan jantung menjadi bagian dari keseharian keluarga.

Ciptakan kebiasaan baik untuk jantung sehat di rumah, dan ajarkan kepada anak-anak.

Salah satunya, tidak sering duduk atau rebahan. Pastikan keluarga aktif bergerak dengan sering mengajak keluarga jalan-jalan ke taman, bersepeda bersama, atau berkebun bersama.

Mengetahui riwayat kesehatan keluarga di usia 30 tahunan juga penting.

Memiliki orangtua atau saudara kandung yang terkena penyakit jantung meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit sejenis.

Kendati faktor risiko keturunan tidak bisa dicegah, Anda tetap bisa mengontrol gaya hidup sehat demi menghindari serangan jantung.

Di antaranya menjaga berat badan tetap ideal, rutin berolahraga, tidak merokok, dan menjalankan pola makan sehat.

Baca Juga: Akhirnya Diungkap Keluarga, Ini Rupanya yang Jadi Penyebab Serangan Jantung Ashraf Sinclair! Ini Bisa Jadi Pembelajaran Semua Orang Terutama Orang Muda!

Hal yang tak kalah penting, kendalikan stres. Stres terus- menerus bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.

Keduanya bisa merusak pembuluh darah arteri jantung.

4. Cara mencegah serangan jantung di usia 40 tahunan

Tidak ada kata terlambat untuk memprioritaskan kesehatan jantung.

Di usia 40 tahunan, Anda masih bisa membuat pilihan sehat untuk mencegah serangan jantung. Mulai dengan menjaga berat badan.

Di usia 40 tahunan, metabolisme mulai melambat sehingga berat badan lebih mudah melonjak.

Untuk mengimbanginya, jalankan diet sehat dan mulai bangun rutinitas olahraga.

Selain itu, rutin periksa kadar gula darah, tekanan darah, dan pemeriksaan jantung secara berkala.

Hal yang tak kalah penting, jangan mengabaikan kebiasaan mendengkur.

Baca Juga: Seperti 'Bangkit dari Kematian', Alasan Kemunculan Kembali Bibi Kim Jong-un Tahun Ini setelah 'Hilang' 6 Tahun Diungkap Ahli

Mendengkur bisa menjadi gejala sleep apnea. Gangguan tidur ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

5. Cara menghindari penyakit jantung di usia 50 tahunan

Di usia 50 tahunan, tanda-tanda penuaan mulai muncul. Termasuk pada organ jantung.

Untuk itu, Anda perlu mengambil tindakan ekstra untuk menghindari serangan jantung.

Mulai dengan jangan lengah untuk selalu menjaga pola makan sehat.

Orang di usia ini juga rentan terkena tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Tapi jangan khawatir berlebihan. Turunkan risikonya dengan menjalani pengobatan dan jaga gaya hidup sehat sesuai anjuran dokter.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Saat Masuki Usia Emas Konsumsi Buah Zaitun dan Rasakan 5 Manfaatnya untuk Tubuh Sehat, Salah Satunya Terhindar dari Serangan Jantung

6. Cara mencegah serangan jantung di usia 60 tahun ke atas

Seiring bertambahnya usia, risiko terkena penyakit jantung praktis meningkat.

Tekanan darah, kolesterol, gula darah umumnya meningkat.

Untuk itu, pastikan Anda cermat memperhatikan dan mengelola masalah kesehatan yang muncul selepas usia paruh baya ini.

Tak mandek di situ. Selalu jaga pola makan sehat rendah kalori, jalankan olahraga ringan, dan jaga berat badan tetap ideal. (Mahardini Nur Afifah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Mencegah Serangan Jantung Sesuai Usia"

Baca Juga: Gara-gara Bantu Putranya Kerjakan Soal Matematika, Pria Ini Alami Nyeri Dada dan Sesak Napas, Setelah Dicek Ternyata Kena Serangan Jantung

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait