Intisari-online.com - Flu spanyol maupun pes bubo telah membunuh antara 100 juta orang di dunia dan separuh populasi Eropa.
Namun rupanya kedua pandemi ini telah mengubah 'bentukan' populasi manusia yang tumbuh di era setelah pandemi.
Bagaimana dengan Covid-19? Akankah generasi mendatang mengalami perubahan yang sama?
Tahun 2008, ahli ekonomi muda bernama Craig Garthwaite mencari para orang sakit yang ia temukan di National Health Interview Survey (NHIS).
Survey itu dilaksanakan tiap tahun oleh biro Sensus Amerika Serikat sejak 1957 silam.
NHIS adalah lembaga tertua yang berusaha untuk melacak kesehatan warga Amerika.
Survey menanyakan para warga apakah mereka memiliki variasi penyakit termasuk diabetes, gangguan ginjal dan beberapa jenis penyakit jantung.
Garthwaite mendapatkan pola aneh, yaitu orang yang lahir antara Oktober 1918 sampai Juni 1919, 60 atau 70 tahun kemudian memiliki diabetes.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR