Advertorial

Masih Suka Konsumsi Mi Instan? Lihat, 4 Alasan Ini Mengapa Kita Tak Boleh Makan Mi Instan Berlebihan

K. Tatik Wardayati

Editor

Meski jadi pilihan kala lapar mendesak, kenali 4 alasan mengapa kita tak boleh makan mi instan berlebihan.
Meski jadi pilihan kala lapar mendesak, kenali 4 alasan mengapa kita tak boleh makan mi instan berlebihan.

Intisari-Online.com – Tak bisa dipungkiri, mi instan jadi penyelamat kala lapar mendesak dan tidak ingin memasak yang ribet.

Tidak hanya orang dewasa saja, bahkan anak-anak pun menyukai mi instan.

Jadi makanan cepat saji yang paling banyak dikonsumsi, mi instan miliki banyak varian rasa yang bisa dipilih.

Mau yang pedas, atau pedas manis, atau berkuah juga tersedia.

Baca Juga: Masih Gemar Makan Mi Instan? Begini Temuan Ilmuwan yang Berhasil Ungkap Sisi Gelap Mi Instan, Ini Buktinya! Mengerikan!

Rasanya memang enak dan hadir dalam berbagai rasa sehingga terasa tak membosankan saat menyantapnya.

Cara penyajian yang mudah juga membuat mi instan menjadi primadona kaum milenial yang sering disibukan dengan jam kerja.

Padahal, makanan ini telah terbukti secara klinis tidak dapat dikonsumsi berlebihan karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Agar kita tidak mudah tergoda bujuk rayu kenikmatan mi instan, berikut 4 alasan mengapa makanan siap saji ini tak baik untuk kesehatan:

Baca Juga: Ingat, Jangan Pernah Lagi Makan Nasi Bersama Mi Instan, Bisa Bahayakan Kesehatan! Begini Penjelasan Ahli Gizi!

1. Mengandung lemak jahat

Mi instan mengandung lemak jahat, seperti asam lemak jenuh dan lemak trans.

Jika dikonsumsi berlebihan, zat tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Padahal, kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

2. Sulit dicerna

Mi instan dapat memerlukan waktu lama untuk dicerna tubuh sehingga bisa membebani proses pencernaan.

Hal ini juga bisa mengganggu kadar gula darah dan pelepasan insulin.

Selain itu, kandungan pengawet di dalamnya juga bisa memicu asma, kecemasan, dan diare.

Baca Juga: Perhatian untuk Para Wanita, Gegara Ketagihan Makan Bakso dan Mi Instan, Wanita Ini Divonis Dokter Derita Penyakit Ganas! Apa yang Terjadi?

3. Tinggi kandungan garam

Kandungan garam dala mi instan juga sangat tinggi. Riset 2014 dalam American Journal of Hypertension membuktikan, konsumsi garam yang tinggi menjadi faktor utama kematian di dunia.

Pasalnya, konsumsi garam atau natrium berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Dua penyakit tersebut tergolong "silent killer" yang berbahaya.

4. Terbuat dari tepung terigu yang diproses tinggi

Sebagian besar mi instan terbuat dari tepung terigu yang telah digiling, disuling, dan mengalami proses pemutihan.

Tentunya, bahan yang telah mengalami pemrosesan tinggi itu mengandung nutrisi yang rendah.

Tepung terigu yang telah mengalami pemrosesan tinggi juga mengandung kalori kosong. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu obesitas. (Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Alasan Mengapa Kita Tak Boleh Makan Mi Instan Berlebihan"

Baca Juga: Nomor 2 Jadi Andalan Anak Kos, Inilah 3 Makanan yang 'Haram' Dikonsumsi Bareng Nasi Putih, Bahaya Banget!

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait