Advertorial
Intisari-Online.com – Setiap orang menyukai mi instan.
Rasanya enak, mudah dibuat, dan murah meriah.
Selain itu, mi instan juga memiliki variasi rasa yang sangat banyak dan membuat Anda tidak akan bosan dengan rasanya.
Namun, saat memasak mi instan, banyak dari kita yang akan membuangair rebusanpertama bukan?
Pasalnya, Anda menganggap jika air ini tidak sehat karena sudah digunakan? Benar bukan?
Padahal Anda tidak perlu langsung membuangnya. Sebab, air sisa rebusan mi instan juga memiliki manfaat loh.
Apa saja manfaatnya?
Berikut manfaat air rebusan mi instan dari boredomtherapy.com.
1. Merendam kacang atau sayuran
Jika biasanya Anda merendam kacang atau sayuran dengan air, sekarang cobalah dengan air sisa mi instan.
Dengan menggunakan air ini, kacang akan lebih cepat empuk dan cepat masak saat di masak, lo.
2. Menyiram tanaman
Beberapa penelitian menunjukan menyiram tanaman dengan air rebusan mi intan ternyata memberi efek positif.
Tanaman akan lebih cepattumbuhdibanding menyiramnya dengan air biasa.
Hal ini terjadi karena air rebusan mi instan mengandungmineralyang cukup tinggi.
3. Merendam Kkaki
Jika kaki Anda sakit, cobalah merendamnya dengan air bekas rebusan mi instan.
Pasalnya, air ini bisa meredakan nyeri pada kaki.
Caranya, Anda hanya harus menghangatkan kembali air rebusan tersebut sebelum menggunakannya.
4. Mencuci piring kotor
Pasti Anda kaget dengan manfaat yang satu ini.
Air rebusan mi instan bisa digunakan untuk mencuci piring kotor.
Bahkan, sangat bagus untuk menghilangkan noda pada piring.
Hal ini terjadi karena kandungan pati pada air rebusan mi instan.
5. Membuat rambut berkilau
Tidak perlu repot ke salon jika ingin rambut berkiauan.
Anda hanya perlu menggunakan air rebusan mi instan pada rambut.
Rendam selama 10 menit lalu cuci dengan shampo dan bilas sampai bersih.
Nah, itu dia manfaat yang tak terduga dari air bekas rebusan mi instan.
(Marcel Mariana)
(Artikel ini sudah tayang di sajiansedap.grid.id dengan judul “Sering Dibuang, Siapa Sangka Air Rebusan Mi Instan Miliki Manfaat Luar Biasa Loh, Wajib Tahu!”)