Robert O'Brien, penasihat keamanan nasional AS, membuat pernyataan itu pada hari yang sama dengan China membuat ancaman kepada seorang laksamana Angkatan Laut AS yang mengunjungi Taiwan.
Ini adalah sumber ketegangan terbaru antara kedua negara adidaya terkait masalah Taiwan setelah negara pulau itu menyetujui kesepakatan senjata multi-miliar dolar dengan pemerintahan Trump.
Berbicara pada hari Senin selama kunjungan ke ibu kota Filipina, Manila, O'Brien mengatakan kepada wartawan.
"Saya tidak dapat membayangkan apa pun yang akan menyebabkan reaksi yang lebih besar terhadap China dari seluruh dunia jika mereka mencoba menggunakan kekuatan militer untuk memaksa Taiwan.," katanya.
"AS bersama teman-temannya di Taipei. Kami akan terus berada di sana," imbuhnya.
Zhao Lijian, juru bicara kementerian luar negeri China, mengatakan negara itu dengan tegas menentang pertukaran antara AS dan Taiwan pada jumpa pers.
Source | : | Daily Express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR