Dari spesimen tersebut jumlah orang yang dites usap sebanyak 26.535 orang.
Sementara itu total spesimen dan orang yang telah diperiksa hingga 22 November masing-masing sebanyak 5.340.537 dan 3.553.142.
Kemudian, pemerintah juga melaporkan jumlah suspek Covid-19 sebanyak 64.502 orang.
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Berikut sebaran 4.360 kasus positif Covid-19 yang bertambah selama 21-22 November 2020:
1. DKI Jakarta: 1.342 kasus baru
2. Jawa Tengah: 477 kasus baru
3. Jawa Barat: 372 kasus baru
4. Jawa Timur: 295 kasus baru
5. Sumatera Barat: 229 kasus baru
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR