Advertorial
Intisari-Online.com - Butuh waktu yang cukup lama bagi seseorang untuk pulih dari kehilangan orang yang dicintainya.
Apalagi bagi seorang istri yang ditinggal mati suaminya.
Namun, wanita berikut justru dipaksa menikah oleh mertua hingga berakhir tragis setelah suaminya meninggal setahun yang lalu.
Seorang wanita yang dipaksa menikah oleh mertuanya terluka parah.
Wanita itu terluka setelah diserang secara brutal oleh beberapa anggota keluarga suaminya, memotong hidung dan lidahnya.
Alasan yang dikemukakan dari keluarga suami bahwa, mereka ingin wanita itu menikah lagi, tetapi dia menolaknya.
Insiden itu terjadi di kota Jaisalmer, di negara bagian Rajasthan, India.
Melansir dari Eva.vn, Sabtu (21/11/2020), Korban diketahui bernama Guddi Devi.
Baca Juga: Dor! Militer Tiongkok Punya Senapan Sniper Baru, Bagaimana Desainnya yang Cerdas Ini?
Enam tahun yang lalu dia menikah, tetapi sayangnya pada 2019 suaminya meninggal karena bunuh diri.
Setelah suaminya meninggal, mertuanya mulai memaksa Guddi untuk menikah dengan seorang saudara mereka.
Di antara keuarga suaminya, adik ipar Guddi lah yang paling berusaha memaksa Guddi untuk menikah meskipun ia menolak.
Guddi menolak untuk menikah lagi karena masih merasakan duka atas kehilangan suaminya belum bisa ia terima.
Selain itu, ia juga tidak ingin menikah lagi dengan saudara suaminya karena tidak memiliki perasaan.
Saudara laki-laki Guddi mengatakan adiknya belum siap untuk menikah lagi. Hal ini membuat anggota keluarga suami Guddi marah.
Laporan The New Indian Express, menurut polisi setempat, Janu Khan yang merupakan anggota keluarga suaminya, mendatangi rumah Guddi dengan dalih ingin membantu.
Namun kenyataannya, Janu menekan dan memaksa Guddi untuk menikah dengan keponakannya.
Selama beberapa bulan terakhir, Janu terus mendatangi rumah Ganddi dan mendesaknya untuk menikahi keponakannya.
Pada Selasa (17/11/2020) sore, Janu pergi ke rumah Guddi lagi untuk membicarakan hal ini, tetapi dia menjadi sangat kesal dan mengusir Janu dari rumahnya.
Melihat hal tersebut sebagai penghinaan, setelah beberapa saat, Janu dan beberapa anggota keluarga suaminya mendatangi rumah Guddi dengan membawa mesin pemotong rumput.
Mereka mencoba memotong hidung dan lidah Guddi.
Ibunya Guddi dan saudara laki-lakinya yang bernama Bismillah, segera menghentikan penyerangan tersebut tetapi gagal.
Dia bahkan ditekan oleh anggota keluarga suami Guddi yang lain, menyebabkan Bismillah mengalami patah tangan dan ibunya luka ringan.
Ketiganya langsung dibawa ke Rumah Sakit Sankra oleh warga desa setempat.
Setelah pertolongan pertama di sana, Guddi harus dirujuk ke Jodhpur dalam kondisi kritis.
Ibu dan Bismillah hanya mengalami luka ringan sehingga kondisi keduanya stabil.
Keesokan harinya, Bismillah mengajukan pengaduan ke Kantor Polisi Sankara.
“Kami menerima informasi, kami bergegas ke tempat itu dan menemukan seorang wanita terbaring di sana dengan hidung terpotong seluruhnya dan bersimbah berdarah,” kata Kanta Ram, penanggung jawab Kantor polisi Sankra.
“Terdakwa juga keluarga besan dan mereka memaksanya untuk menikah lagi dengan salah satu kerabatnya,” ungkap polisi itu.
Polisi Kanta Ram mengungkapkan bahwa total ada 13 tersangka, termasuk seorang perempuan yang ikut menyerang.
Dalang utama dalam kasus ini adalah Janu Khan, dan tiga lainnya juga ikut ditangkap.
“Kami menggerebek berbagai tempat untuk menangkap terdakwa yang melarikan diri,” pungkasnya.
Agus Ramadhan
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Setelah Suami Meninggal, Istri Dipaksa Menikah oleh Mertua, Hal Mengerikan Pun Terjadi