Penulis
Intisari-Online.com -Berdasarkan Global Fire Power tahun 2020, China menempati urutan ke-3 sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia.
China hanya kalah dari Amerika Serikat (AS) dan Rusia.
Bahkan ada sejumlah sektor di mana China mengungguli militer AS dan Rusia.
Misalnya jumlah pasukan China yang lebih banyak.
Selain itu, China juga dilaporkan memiliki senjata militer baru.
Dilansir dari media China, baru-baru inidilaporkan bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China sedang mengembangkan kendaraan tempur nirawak jenis baru.
China meyakini kendaraan tempur tersebutakan menjadi kunci kemenangan dalam perang di masa depan.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa beberapa jenis armada tak berawak.
Termasuk kendaraan tempur amfibi dan kendaraan tempur dengan konsep baru, akan segera memulai tugas militernya.
China National Radio (CNR) pada hari Rabu (11/11/2020) melaporkan salah satu proyek kendaraan tempur amfibi nirawak memenangkan tender dari departemen peralatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Selain kendaraan amfibi, satu kendaraan nirawak lain dengan desain dan konsep yang sepenuhnya baru juga dikabarkan sudah siap menjalani pemeriksaan sebelum dikirimkan ke pemerintah.
Selama fase awal proyek pengembangan, kepala tim NUDT telah melakukan survei terhadap lebih dari selusin unit militer untuk mempelajari kebutuhan pasukan akan kendaraan tepur nirawak.
Pada akhirnya diputuskan untuk membuat kendaraan nirawak demi keperluan pembersihan rintangan serta fungsi pengintaian.
Dalam beberapa tahun terakhir NUDT juga sudah mengembangkan seri kendaraan darat nirawak dengan kode nama "Desert Wolf".
Kendaraan ini dilengkapi dengan unit senjata yang mampu dikendalikan dari jarak jauh.
Serta mampu mengangkut logistik dan tentara yang terluka di medan perang.
NUDT juga memodifikasi kendaraan serbu off-road Dongfeng Mengshi menjadi kendaraan nirawak.
Dongfeng Mengshi sendiri merupakan kendaraan darat yang banyak digunakan oleh PLA.
(Prihastomo Wahyu Widodo)
(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id denan judul "China siapkan armada tempur tak berawak, disebut jadi kunci kemenangan perang")