Advertorial

Ada 483.518 Orang di Indonesia Positif Virus Corona, 11% di Antaranya Anak-anak, 'Sering Diremehkan, Anak-anak Juga Miliki Resiko Tinggi Tertular Covid-19'

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com -Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia mencapai 483.518 orang.

Hal ini setelah ada tambahan 4.798 kasus baru perKamis (19/11/2020).

Sementara itu pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh bertambah 4.265 orang dalam 24 jam terakhir.

Maka, hingga Kamis siang, pasien Covid-19 sembuh mencapai 406.612 orang.

Baca Juga: Ketika Semua Orang Ingin Hidup Kaya Raya, Pria Ini Justru Stres Punya Banyak Uang, Pilih Jadi Gelandangan dan Tidur di Jalanan, 'Saya Bahagia Makan-makanan Sisa dari Restoran'

Sementara itu, berdasarkan data, ada penambahan 97 kasus kematian akibat Covid-19.

Dengan demikian pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 15.600 orang.

Dari483.518 orang yang dikonfirmasi positif virus corona, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkapkan bahwa anak-anak memiliki resiko tinggi tertular Covid-19.

Bahkan, berdasarkan data, ada lebih dari 11 persen proposi anak-anak yang terinfeksivirus corona di Indonesia.

Baca Juga: Sebelum Tinggalkan Jabatannya Sebagai Orang Nomor 1 di AS, Trump Diyakini Siapkan 'Kegilaan Terakhir', Media China: Ada 4 Serangan yang Akan Trump Lakukan

Hal itu disampaikan IDAIdr. Yogi Prawira dalam diskusi bertajuk Hari Anak Sedunia: Anak Bebas Covid-19yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat (20/11/2020)

"Memang, proporsi dari anak-anak yang terinfeksi Covid-19di Indonesia sekitar 11,3 persen."

"Artinya apa dari 1 dari 9 atau 10 orang yang terinfeksi itu adalah anak atau di bawah 18 tahun," kata dr. Yogi.

Menurut dr. Yogi, angka tersebut sangat jelas mengkhawatirkan.

Terlebih, anak-anak yang terinfeksi Covid-19sebagian besar dengan gejalanya ringan.

Bahkan tanpa gejala.

"Jadi angkanya sekitar 85 persen."

"Jadi kalau ada 100 anak yang terinfeksi, 85 tuh ringan tanpa gejala bisa sembuh tidak perlu dirawat," ucapnya.

Namun, dr. Yogi mengatakan, ada sekitar 2 persen anak-anak yang terinfeksi Covid-19mengalami kritis hingga harus dirawat di rumah sakit (RS).

Padahal, ruang ICU atau isolasi untuk anak-anak sangat minim.

Baca Juga: Dapat Bocoran Kalau Trump Ingin SerangPangkalan Nuklirnya, Iran Terciduk Luncurkan Puluhan Senjata Mematikan Ini, Amerika Langsung Was-was

Maka dari itu, dr. Yogi mengingatkan untuk seluruh anggota keluarga untuk saling melindungi satu sama lainnya.

Karena, penularan virus corona sangat mungkin terjadi di lingkungan keluarga.

"Kalau itu sampai terjadi pada satu keluarga, tadi kita bilang, bicara persentase nih kalau terjadi karena kita ke saudara kita."

"Tadi angkanya cuma sekian (11,3) persen akan menjadi 100 persen," jelasnya.

(Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Tsarina Maharani)

(Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdan kompas.com dengan judul "IDAI Ungkap 11,3 Persen Anak-anak di Indonesia Terinfeksi Covid-19" dan"UPDATE 19 November: Bertambah 4.265, Pasien Covid-19 Sembuh Jadi 406.612 Orang")

Baca Juga: Dulu Dipuji Tanpa Lockdown Bisa TahanPenyebaran Virus Corona, Kini Jepang Catatkan Lebih dari 2.000 Kasus Baru, Ratusan Pasien Banyak Alami Gejala Serius Ini

Artikel Terkait