Find Us On Social Media :

Dulu Dipuji Tanpa Lockdown Bisa Tahan Penyebaran Virus Corona, Kini Jepang Catatkan Lebih dari 2.000 Kasus Baru, Ratusan Pasien Banyak Alami Gejala Serius Ini

By Mentari DP, Jumat, 20 November 2020 | 12:05 WIB

Ilustrasi Jepang.

Intisari-Online.com - Pandemi virus corona (Covid-19) menyerang seluruh negara tanpa terkecuali.

Termasuk Jepang.

Walau tidak menerapkan kebijakan lockdown, pemerintah Jepang dinilai baik dalam menangani penyebaran virus corona.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memuji kurangnya kasus di sana dan tingginya angka tes swab.

Baca Juga: Viral Foto Mobil Pejabat Parkir di Bahu Jalan dan Kasih Atap: Jangan Seenaknya, Ingat Pemilik Mobil Wajib Punya Garasi, Ini Aturannya

Hanya saja, Jepang dilaporkan mengalami gelombang kedua pandemi. Dan jumlah kasus positifnya melonjak tajam.

Jepang melaporkan lebih dari 2.000 kasus virus corona pada Rabu (18/11/2020) untuk pertama kalinya sejak wabah melanda negara itu.

Dikutip dari Japan Times, Rabu (18/11/2020), para ahli mengatakan bahwa catatan tersebut bisa menjadi gelombang ketiga pandemi di "Negeri Sakura".

Sebelum Rabu, rekor kasus harian virus corona di Jepang dilaporkan mencapai 1.737 selama tiga hari berturut-turut hingga Sabtu (14/11/2020).

Baca Juga: Bikin 1 Dunia Panik, Dewan Nuklir PBB Laporkan Iran Mulai Masukkan Gas Uranium ke Pabrik Bawah Tanahnya Secara Tiba-tiba, Mau Mulai Perang Nuklir?