Di tahun ini, walau di tengah berbagai keterbatasan akibat COVID-19, namun animo yang anak-anak terhadap TDCAC tidak berkurang sama sekali, dan justru semakin besar.
Lebih dari 8.300 karya masuk ke komite TDCAC 2020, naik lebih dari 10% dibandingkan dengan jumlah karya pada kontes tahun lalu.
Sama dengan tahun sebelumnya, TDCAC kali ini terbagi menjadi 3 kategori usia, yaitu kategori 1 untuk peserta berusia di bawah 8 tahun, kategori 2 untuk usia 8—11 tahun, dan kategori 3 untuk usia antara 12—15 tahun.
Para juri kontes antara lain terdiri dari Syahnaz Haque yang tidak hanya merupakan seorang public figure namun juga pemerhati anak-anak, Anto Motulz yang merupakan praktisi di bidang gambar dan social media, perwakilan dari Majalah Bobo, serta perwakilan dari Toyota-Astra Motor.
Para juri tersebut memilih 3 pemenang tingkat nasional untuk masing-masing kategorinya.
Ke-9 karya pemenang tersebut dikirim ke Jepang pada Februari 2021 untuk mewakili Indonesia mengikuti kompetisi di tingkat global.
“Semoga kondisi saat ini tidak menyurutkan keceriaan, semangat, dan antusias anak-anak Indonesia dalam berkreasi tentang harapan mobilitas di masa depan.
"Dan semoga tahun ini anak-anak Indonesia bisa meneruskan apa yang sudah dicapai di tahun–tahun sebelumnya, membawa nama Indonesia ke kancah global.” Ucap Matsuda.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR