Jika jet tempur H-20 memiliki desain sayap terbang, kerangka tradisional tampaknya akan dipakai di JH-XX.
Disebutkan juga jika jet tempur ini akan lebih mirip dengan jet tempur China sebelumnya yaitu J-31.
Jika begitu, maka JH-XX diharapkan memiliki penstabil ekor, dua mesin kipas turbo serta tuas senjata serta peluncur senjata dengan ukuran yang disesuaikan.
Pemindai elektronik aktif (AESA) mungkin juga digunakan dalam JH-XX ini sebagai radarnya.
Namun sedikit diketahui mengenai paket aviasi mengenai hal itu.
Dilaporkan jangkauan perang jet tempur ini mencapai 3000 km dan memiliki kecepatan terbang supersonik.
Jika H-20 tunjukkan jet tempur jarak jauh yang bisa mengirimkan muatan nuklir, JH-XX digadang akan mengisi peran regionalnya.
Beijing memerlukan jet tempur regional untuk menghadapi masuknya lawan serta kontes jet tempur di Laut China Selatan dan Laut China Timur.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR