Advertorial
Intisari-online.com -Saat membicarakan kekuatan militer, memiliki beberapa jet tempur unggulan adalah sebuah keuntungan.
Itulah sebabnya negara adidaya selalu berusaha untuk meningkatkan jumlah jet tempur mereka dan juga dari segi kualitasnya.
China, yang ingin menjadi penguasa dunia baru, juga tidak melewatkan hal ini.
China juga dikabarkan sedangkan mengembangkan proyek jet tempur generasi kelima.
Jet tempur ini ditengarai memiliki banyak kecanggihan.
Salah satunya adalah peluncur bom sebagai bagian dari pesawat.
Dilaporkan dari National Interest, laporan Agensi Mata-Mata Departemen Pertahanan 2019 tunjukkan jika Angkatan Udara Pasukan Tentara China (PLAAF) sedang kembangkan dua jenis jet tempur generasi selanjutnya.
Jet tempur pertama adalah jet tempur pengebom H-20.
Jet tempur kedua adalah jet tempur pengebom taktis.
H-20 adalah jet tempur subsonik dengan jarak tembak jauh.
Kemampuan subsoniknya disebut mampu mengancam aset AS seperti Hawaii.
Namun jet tempur yang kedua masih hanya desas-desus saja.
Tidak ada yang diketahui mengenai jet tempur ini kecuali namanya JH-XX.
Konsep JH-XX
Sedikit yang diketahui mengenai jet tempur ini adalah dari majalah China "Aerospace Knowledge".
Dari majalah tersebut konsep JH-XX muncul di sampul depannya.
Jika jet tempur H-20 memiliki desain sayap terbang, kerangka tradisional tampaknya akan dipakai di JH-XX.
Disebutkan juga jika jet tempur ini akan lebih mirip dengan jet tempur China sebelumnya yaitu J-31.
Jika begitu, maka JH-XX diharapkan memiliki penstabil ekor, dua mesin kipas turbo serta tuas senjata serta peluncur senjata dengan ukuran yang disesuaikan.
Pemindai elektronik aktif (AESA) mungkin juga digunakan dalam JH-XX ini sebagai radarnya.
Namun sedikit diketahui mengenai paket aviasi mengenai hal itu.
Dilaporkan jangkauan perang jet tempur ini mencapai 3000 km dan memiliki kecepatan terbang supersonik.
Jika H-20 tunjukkan jet tempur jarak jauh yang bisa mengirimkan muatan nuklir, JH-XX digadang akan mengisi peran regionalnya.
Beijing memerlukan jet tempur regional untuk menghadapi masuknya lawan serta kontes jet tempur di Laut China Selatan dan Laut China Timur.
Tidak hanya itu, China juga mempersiapkan pertempuran di Laut Kuning.
Jet tempur dengan mudah bisa dibedakan dari kemampuan mereka: dari desain tujuan dan laporan rinci dari DIA, JH-XX tampaknya memiliki peran yang berbeda dengan H-20.
Kapasitas tembakan dan jangkauannya yang berbeda dengan H-20 memang lebih rendah tapi menghasilkan kecepatan lebih cepat dan mampu lakukan 'serangan anjing'.
Jika H-20 disebutkan menjadi saingan untuk B-21 Raider AS dan PAK DA Rusia yang merupakan dua contoh jet tempur pengebom berat, JH-XX dibuat sebagai pengebom supersonik taktis dan jet tempur interseptor.
Dikabarkan juga JH-XX akan membawa misil terbaru garapan PLAAF dan disiapkan bisa membawa rudal anti kapal.
Layaknya jet tempur F-35 AS dan Su-35, jangkauan berbagai jenis senjata yang bisa dibawa JH-XX akan membuatnya siap untuk berbagai tipe misi.
Meski begitu, masih tetap rahasia mengenai produksi dari jet tempur ini.
Dunia hanya bisa menunggu sampai China luncurkan jet tempur canggih ini.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini