Bagi orang yang sensitif terhadap kolesterol dalam makanan, mengonsumsi jeroan bisa mengakibatkan peningkatan kolesterol dalam darah.
Kondisi ini meningkatkan risiko penyumbatan arteri, dan penyakit jantung.
Data dari Medical News juga mengatakan, konsumsi lemak jenuh harus dibatasi maksimal 10 persen dari kalori harian.
Bagi orang dewasa yang bermasalah dengan kolesterol, konnsumsi lemak jenuh tidak boleh melebihi lima hingga enam persen dari asupan kalori harian.
Bagi pendertia asam urat, konsumsi jeroan juga bisa memperparah gejala karena kandungan purinnya yang tinggi.
Bagi orang yang memiliki masalah dengan radang sendri, konsumsi jeroan bisa memicu kenaikan kadar asam urat dalam darah.
Kondisi ini bisa menyebabkan persendia membengkak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR