Pilpres AS memang datang di saat hubungan dua negara sedang sangat genting.
Beijing juga terapkan tekanan sangat kuat kepada Hong Kong, wilayah yang seharusnya mendapat kebebasan sipil dan politik sampai 2047 mendatang.
Dua negara juga mengalami isu yang berbeda mulai dari perdagangan, hak asasi manusia, virus Corona dan Taiwan.
Hubungan memburuk
Trump sendiri telah terapkan sanksi kepada pejabat penting di Hong Kong dan di China daratan.
Ia juga telah menandatangani Aksi Demokrasi dan HAM Hong Kong pada November 2019 lalu.
Ia lakukan itu 3 bulan sebelum ia menyebut protes tersebut sebagai kekacauan, sebuah gema menggambarkan kekacauan antara Beijing dan Hong Kong.
Sebutan Trump tersebut juga menunjukkan jika AS tidak akan terlibat dalam hubungan keduanya, sembari tambahkan "Hong Kong adalah bagian dari China, mereka harus hadapi masalah mereka sendiri."
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR