Advertorial

Pemerintahannya Segera Berakhir, Donald Trump Diam-diam Pecat Pemimpin CIA Ini Demi Tutupi Dokumen Rahasia yang Sedang Diselidiki Ini, Rupanya Borok Donald Trump Bisa Terbongkar

May N

Editor

Intisari-online.com -Beberapa penasihat Trump, termasuk penasihat keamanan nasional Robert O'Brien, mendesak presiden untuk sementara waktu tidak memecat direktur CIA, menurut sebuah sumber di CNN.

Beberapa anggota parlemen Republik juga membela Haspel dalam beberapa hari terakhir.

Tetapi ada sekelompok rekan Trump di Gedung Putih yang setuju bahwa Haspel perlu dipecat, seperti yang dilakukan Trump dengan Menteri Pertahanan Mark Esper, kata sumber CNN.

Beberapa penasihat Trump percaya Haspel "tidak mematuhi" baik Presiden dan Direktur Badan Intelijen Nasional John Ratcliffe.

Baca Juga: Donald Trump Boleh Saja Hanya Menjabat 1 Periode, Rupanya Itu Tiket untuk Masukkan Anaknya yang Berpengaruh Ini Ke Politik Amerika Serikat, 'Dia Memang yang Terpintar'

Haspel diduga sering membelokkan perintah untuk terus mengejar tujuannya sendiri di CIA.

"Dia bekerja atas kemauannya sendiri, memaksa Gedung Putih untuk mengikuti keputusan yang dia pilih," kata sumber itu.

"Kami telah mengulangi masalah ini dengannya berkali-kali, sebelum Trump berdiskusi sendiri tentang memecat Haspel."

Salah satu masalah yang membuat Trump dan rekan-rekannya marah kepada Haspel adalah upaya untuk mendekripsi dokumen terkait penyelidikan FBI atas campur tangan Rusia dalam pemilihan AS 2016.

Baca Juga: Sementara Ucapan Selamat Banjir untuk Biden, Presiden Iran Sebut Trump 'Dilengserkan Secara Hina' dan 'Aktor yang Menjengkelkan'

Haspel adalah penentang deklasifikasi dokumen, mengklaim merusak sumber informasi dan cara CIA mengumpulkan intelijen.

Kerugian ini tidak akan bisa diatasi dalam semalam.

Trump menganggap Haspel tidak mematuhi perintah, ketika Presiden dan Direktur Ratcliffe memiliki kewenangan untuk meminta CIA untuk membuka rahasia intelijen.

Faktanya, Trump memiliki hak untuk meminta CIA untuk menyerahkan dokumen rahasia untuk pengungkapan publik, tetapi dia ingin milik Haspel dibuka, sebagai direktur CIA, menurut sumber tersebut.

Baca Juga: 2016 Disebut CIA Bantu Kemenangan Trump, 2020 Negara Ini Umbar Kebobrokan Sistem Pilpres AS, Ini Celah Kecurangannya

"Semua orang ingin melakukan yang terbaik untuk keamanan nasional, tapi bagaimana bisa Presiden kehilangan kepercayaan pada direktur CIA," tambah sumber itu.

Seorang pejabat di pemerintahan AS mengatakan kepada CNN bahwa "hubungan antara Gedung Putih dan CIA benar-benar rusak."

Sebelum CNN mempublikasikan informasi tersebut, Haspel pada 11/11 telah hadir di Kongres AS, bertemu dengan anggota Komite Intelijen Senat AS dan Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell.

Rekan Trump melihat Haspel mencoba mencari dukungan dari anggota parlemen Republik untuk menghindari risiko dipecat.

Baca Juga: Diklaim sebagai Orang yang Menyimpan Rahasia Besar Soal Invasi Indonesia ke Timor Leste, Perwira Militer Ini Jadi Buruan CIA, sampai Berakhir Bunuh Diri, Kabarnya pun Ditutup-tutupi Amerika

"Dia menantang Presiden, mencari dukungan dari hubungannya di Kongres," kata sumber itu di CNN.

Tetapi seorang pejabat Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya mengatakan langkah itu "juga tidak bisa membantunya."

Tim penasihat telah menyetujui pemecatan Haspel, sisanya ada pada Trump dan kapan Presiden akan mengumumkannya di Twitter.

Apakah perlu atau tidak untuk memecat direktur CIA telah menjadi topik diskusi di Gedung Putih selama 48 jam terakhir, menurut CNN.

Baca Juga: Asyik Memprotes Hasil Pilpres AS 2020, Donald Trump Malah Sekarang Tunjukkan Gelagat Malas Bekerja, Lihat Saja Jadwal Hariannya Ini, 'Padahal Dia Masih Presiden'

Trump juga mengungkapkan pendapatnya tentang pemecatan, tetapi masih harus menunggu keputusan resmi.

Awal pekan ini, Trump memposting pernyataan di Twitter tentang pemecatan Menteri Pertahanan Mark Esper.

Ini telah diramalkan, tetapi rekan Trump tidak tahu tanggal pastinya.

Seorang sumber yang dekat dengan Trump, mengatakan kepada CNN pada 12 November, bahwa "Haspel sedang berdiri di tepi jurang".

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Suaminya Kalah Dalam Pemilu, Mantan Staf Gedung Putih Sebut Rencana Melania Trump Selanjutnya, 'Dia Mungkin Akan Bercerai'

Pimpinan Biro Investigasi Federal AS (FBI) juga memantau situasi dengan cermat.

Karena jika Haspel dipecat, pasti orang berikutnya adalah Direktur FBI Christopher Wray.

"Kami tidak khawatir sekarang, tapi jika Haspel dipecat, maka giliran kami yang khawatir," kata sumber FBI.

Baca Juga: Temuan Mengerikan di Gudang Seluas 836 Meter Persegi, 10 Ton Mayat Dalam Kondisi Terpotong-potong, Dugaan untuk Diperdagangkan Mencuat

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait