Setelah melengkapi semua standar dan kemampuan, selanjutnya masuk ke dalam tahap kualifikasi khusus JTF.
Selama tiga minggu pelatihan mencakup fisik, penanganan senjata, dan mempertebal kepercayaan diri.
Setelah itu mereka digiring untuk mendapatkan penilaian pantas tidaknya sebagai pasukan khusus. Penilaian dilakukan selama satu minggu.
Utamanya perwira, hanya empat hari penilaian. Nilai lebih ditekankan kepada perencanaan dan kepemimpinan.
Baca Juga: Sejak Awal Sudah Yakin Joe Biden Menang, Mengapa China Malah Tak Sudi Beri Selamat?
Jika mereka lolos, saatnya memulai pelatihan khusus selama lima bulan.
Cukup banyak operasi yang diikuti JTF 2 ke Bosnia, misalnya, 30-an personelnya dikirim untuk menolong 55 prajurit AB Kanada yang ditahan Serbia.
Tugas lainnya adalah memburu sniper yang mengancam pasukan PBB.
Di Kosovo mereka yang menandai target pengeboman udara oleh armada NATO.
Ketika konflik di Rwanda, mereka pula yang mengawal Jenderal Maurice Baril melintas perbatasan Rwanda-Zaire.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR