Advertorial
Intisari-Online.com -Joe Biden telah mengumumkan kemenangannya di pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat pada Sabtu (7/11/2020).
Biden terpilih sebagai presiden ke-46 AS, setelah mengantongi 290 suara elektoral.
Ia mengalahkan capres petahana Donald Trump yang mendapatkan 214 suara elektoral.
Biden yang kini berusia 77 tahun mencatatkan diri mencalonkan sebagai presiden AS selama 3 kali, yakni pada 1987, 2008, dan 2020.
Dengan kemenangan Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat 2020 ini, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan angkat bicara.
Dilansir TribunWow.com melalui akun YouTube DI's Way, Dahlan Iskan menyebut akan lebih menguntungkan Indonesia jika Donald Trump yang memenangkan Pilpres Amerika Serikat 2020.
Lewat gaya kepimpinan Donald Trump yang anti-China, kata Dahlan Iskan, dinilai akan lebih menguntungkan Indonesia dalam aspek ekonomi.
Sebab, dari perang dagang AS-China ini, beberapa perusahaan dari China akan mengalami kesulitan mengembangkan sayapnya di Negeri Paman Sam itu.
Sehingga, lanjut Dahlan, China akan menyasar Indonesia untuk mengembangkan usaha mereka.
Begitu juga dengan Amerika Serikat yang lebih senang bekerja sama dengan Indonesia daripada China.
"Jadi kalau Trump yang menang karena akan bermusuhan terus dengan Tiongkok, mungkin beberapa perusahaan Tiongkok akan lari ke Indonesia salah satunya," ujar Dahlan Iskan.
"Kalau tidak kalah dengan Vietnam dan Kamboja," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dahlan Iskan mengatakan jika Joe Biden yang memenangkan Pilpres AS 2020, dirinya memberi peringatan kepada Indonesia.
Dirinya mengatakan jika Joe Biden bersama Partai Demokrat akan mendukung penuh hak-hak kemerdekaan.
Selain itu, juga menolak keras adanya pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Dahlan pun menyinggung permasalahan yang sedang terjadi di Indonesia, yaitu Papua.
"Kan mungkin kalau Biden yang akhirnya terpilih nanti, ya Indonesia harus waspada dengan Papua, karena Demokrat ini kan lebih mementingkan hak-hak asasi manusia, kemudian lebih mementingkan hak-hak kemerdekaan," kata Dahlan Iskan.
"Sehingga mungkin Indonesia lebih harus berjuang bagaimana memprotek Papua," jelasnya.
Pidato Kemenangan Joe Biden
Setelah dinyatakan menang di Pilpres AS 2020, Joe Biden menyampaikan pidato kemenangannya di Chase Center di Wilmington, Delaware.
Dalam pidato kemenangannya tersebut, Joe Biden mengatakan akan menyembuhkan Amerika Serikat.
"Ini adalah waktu untuk menyembuhkan Amerika," kata Joe Biden seperti dikutip dari CNN.
Biden menjelaskan, soal menyembuhkan Amerika Serikat itu diambil dari pesan perumpamaan dalam Alkitab.
Ia menyebut ada kalanya menanam, menuai dan menyembuhkan.
"Alkitab memberitahu kita untuk segala sesuatu ada masanya, ada waktunya membangun, ada waktu menuai, ada waktu untuk menabur dan ada waktu untuk menyembuhkan," ucap Biden.
Biden juga mengajak para pendukungnya untuk merangkul pendukung Trump.
Tentunya, untuk membuat kemajuan bagi Amerika, kedepan.
Biden juga menegaskan, bahwa pendukung Trump bukanlah musuh.
"Sudah waktunya untuk menyingkirkan retorika kasar, menurunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan lagi, dan untuk membuat kemajuan, kita harus berhenti memperlakukan lawan kita sebagai musuh kita. Mereka bukan musuh kita. Mereka orang Amerika," jelas Biden.
Whiesa Daniswara
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dahlan Iskan Khawatir Terkait Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS 2020, Singgung soal Papua