Oleh karena itu, usahakan mengurangi jumlah duduk sebisa mungkin.
Kamu bisa menyelingi waktu bekerja atau belajar dengan berdiri dan berjalan ringan, misalnya setiap 10 menit sekali.
5. Terlalu banyak menatap layar
Saat ini, interaksi tatap muka semakin berkurang karena penggunaan teknologi digital, dan semakin banyak waktu kita dihabiskan untuk menatap layar.
Bukan hanya ponsel, namun televisi, tablet, komputer, atau video game, juga dianggap sama.
"Jika sebagian besar waktu bangun kita dihabiskan untuk melihat layar, maka kita itu sudah termasuk terlalu berlebihan," ungkap Psikoterapis berlisensi dan pakar di bidang kesehatan mental dan pengasuhan anak di era digital, Tom Kersting.
Percakapan tatap muka sangat bermanfaat bagi otak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan menemukan, bahkan percakapan 10 menit per hari saja dengan orang lain dapat meningkatkan memori dan kognisi seseorang.
"Dalam penelitian kami, bersosialisasi sama efektifnya dengan jenis latihan mental yang lebih tradisional dalam meningkatkan daya ingat dan kinerja intelektual," kata Oscar Ybarra, psikolog di UM Institute for Social Research (ISR) dan penulis utama penelitian.
Kurangnya interaksi sosial membatasi peluang otak untuk membuat koneksi yang lebih baik.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR