"Itu tidak terjangkau untuk suatu kegiatan dan tidak membawa keuntungan ekonomi," kata Menteri Luar Negeri Sri Lanka Ravi Karunanayake.
"Jadi itu memaksa kami untuk melihat opsi," tambahnya.
Visi Hambantota adalah membawa lebih banyak kapal ke Sri Lanka, dan mengurangi tekanan di pelabuhan Kolombo, salah satu terminal peti kemas terpenting di Asia.
Sri Lanka terletak di jalur laut yang dilalui pengiriman minyak dari Timur Tengah, menjadikan keamanan energi sebagai alasan utama China tertarik untuk berinvestasi.
Hambantota telah berjuang untuk menghasilkan uang, sebagian karena terisolasi dari peri. Dengan tidak adanya pusat industri di dekatnya, tidak ada pelanggan alami di depan pintunya.
Tapi sekarang China tampaknya akan mengambil kendali atas pelabuhan tersebut.
Hal itu adalah masalah yang ingin diperbaiki dan berbicara dengan pemerintah tentang rencana untuk menciptakan zona ekonomi yang luas membeli 15.000 hektar tanah untuk membangun pabrik dan kantor.
Banyak orang yang tinggal di daerah tersebut tidak ingin menyerahkan rumah dan pertanian mereka.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR