Menurut 24h.com.vn pada Jumat (30/10/20), laporan itu mengatakan, China kemungkinan bakal melancarkan serangan ke Filipina.
Lokasi strategis antara Laut Cina Selatan dan Pasifik membuat Filipina sangat mudah menjadi sasaran pertama Cina, kata Jenderal Bautista dalam forum yang diselenggarakan baru-baru ini, menurut SCMP.
Jendral Bautista mencontohkan jalur strategis di Selat Ba Si, terletak persis di sebelah Batanes, kepulauan Babuyan di Filipina dan Selat Mindoro, Cebu, Balabac, San Bernardino, Surigao di kepulauan Filipina.
"Jika kami ingin mendominasi Laut China Selatan, ini akan menjadi posisi strategis yang dibidik China," kata Bautista.
Jenderal Bautista bertugas di militer Filipina selama lebih dari 30 tahun, menjabat sebagai kepala staf angkatan bersenjata, dari 2013 hingga 2014.
Ia juga pernah menjadi komandan Satgas Nasional di perairan barat Filipina. Pasukan ini berdiri pada tahun 2016.
Meski China selalu menegaskan pendiriannya tidak menginginkan perang, Bautista menunjukkan bahwa Beijing menjadi semakin agresif, tidak hanya di titik panas di laut tetapi juga di perbatasan dengan India.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR