Hal ini yang akhirnya menarik perhatian peneliti untuk mempelajarinya.
Seperti dikutip Phys, Senin (26/10/2020), peneliti menemukan bahwa semut ternyata dulunya memiliki sayap.
Mereka berevolusi dari serangga terbang.
Hilangnya kemampuan terbang itu rupanya ada hubungan dengan kekuatan tubuh mereka.
"Kami selalu berasumsi bahwa kehilangan sayap membantu mengoptimalkan tubuh mereka untuk bekerja di darat."
"Namun, bagaimana itu bisa terjadi."
"Itu yang kami pelajari," ungkap Evan Economo, peneliti dari Okinawa Institute of Science and Technology Graduate University (OIST).
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR