Pada saat yang sama, China telah memobilisasi pasukan besar ke dekat Fujian tempat terdekat untuk mendarat di Xianmen yang dikuasi Taiwan, sekitar 10 km.
Banyak peluncuran rudal dan latihan tembak berlangsung 15-25 Agustus 1995.
Lalu, November 1995, China mengumumkan akan menerbitkan rincian latihan serangan amfibi skala besar.
Pada Maret 1996, pemilu Taiwan pertama, Perdana Menteri China Li Bang Bang memperingatkan AS untuk menjauh dari Selat Taiwan.
"Jika ada yang pamer kekuatan di Selat Taiwan, itu tidak hanya melakukan tindakan sia-sia tetapi bisa membuat situasinya semakin rumit," katanya kepada New York Times.
Dengan membawa kekuatan tempurnya, China berencana menyerang Taiwan dengan rudal selama 30 hari, jika negara itu nekat melakukan pemilihan.
China juga terus melakukan latihan militer keempatnya, sejak memanasnya selat Taiwan.
Mereka meluncurkan 3 rudal, 2 di antaranya jatuh ke laut lebih dari 48 km dari Taipei dan 56 km lainnya dari Kaohsiung.
Ini adalah dua pusat komersial utama Taiwan dan uji coba rudal telah menyebabkan guncangan yang kuat.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR