“Tanda-tanda akan terjadi letusan makin jelas."
"Sehingga semua ahli yang terlibat dalam analisis data yakin Gunung Merapi akan meletus,” kata Pak Ban, panggilan akrab Subandriyo.
“Tetapi pertanyaan krusialnya, jenis letusan seperti apa yang mungkin akan terjadi?” imbuhnya.
Karena menurutnya, pada beberapa kali letusan sebelumnya, dengan gejala seismik dan deformasi yang begitu kuat, seharusnya sudah muncul kubah lava baru yang disertai guguran lava dengan jumlah ribuan kali per hari.
Tapi yang terjadi saat itu menurut Subandriyo, ada suara gemuruh sangat kuat, hingga menggetarkan jendela rumah penduduk yang jaraknya puluhan kilometer.
Fenomena ini menurutnya tidak lazim di Merapi.
Lalu muncul dugaan, pertama mungkin terbentuk cryptodome, yaitu kubah lava baru yang terbentuk, tetapi muncul di permukaan.
Bila demikian, kata lulusan Fisika UGM ini menduga bisa terjadi sector collaps.
Baca Juga: Rasakan Khasiat Luar Biasa Ini, Anda Cukup Meletakkan Bawang Putih di Telinga, Bisa Segera Dicoba!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR