Tentu saja, Netanyahu bisa mengenal Facebook dari anaknya dan dua penasihat utamanya, Topaz Luk dan Yonatan Urich, yang bertugas di Unit Juru Bicara IDF bersamaan dengan Yair.
Perekrutan mereka menjadi penasihat Netanyahu juga dikatakan telah diusulkan oleh Yair.
Kasus Elor Azaria merupakan salah satu dari bagaimana politik Netanyahu dipengaruhi kebangkitan anaknya.
Sumber yang telah bekerja dengan Netanyahu sebelum-sebelumnya serta tokoh saat ini mengatakan Yair telah memengaruhi undang-undang, penunjukan personil, strategi politik dan taktik dalam hal keterlibatan dengan media dan lembaga hukum.
Yair telah menjadi pakar media sosial sayap kanan reguler tentang politik AS dan bahkan mengadakan pertemuan dengan pejabat berprofil tinggi Republik di Washington 2 tahun yang lalu.
Karena pengaruh Yair-lah, kondisi Israel menjadi sekarang ini, yang condong melupakan prinsip kebijakan suci bipartisan (dua partai) di politik Amerika.
Laman Twitter Yair juga dengan sengaja salah mengutip ucapan presiden AS Theodore Roosevelt, "Jika Anda ingin mengecewakan pihak konservatif katakan kebohongan. Jika Anda ingin membuat kesal liberal katakan kebenaran."
Ia secara teratur menyanjung Donald Trump di Facebook dan Twitter dengan hiperbola, dan menggambarkan dirinya sebagai penyelamat Israel.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR