Advertorial
Intisari-online.com -Sebuah video viral di media sosial (medsos) memperlihatkan empat orang debt collector yang salah sasaran ketika hendak menarik motor di jalan.
Pasalnya, ternyata pemilik motor tersebut telah memiliki STNK dan BPKB yang resmi.
Di mana artinya, sepeda motor tersebut tidak lagi sedang dalam proses pembiayaan cicilan melalui leasing.
Hingga akhirnya berujung empat debt collector itu disuruh pemilik sepeda motor push up sebanyak di pinggir jalan.
Memang siapakah pemilik sepeda motor tersebut?
Video tersebut berdurasi 2.25 menit diungggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Kamis (22/10/2020).
Tampak pemilik motor yang mengenakan kaos merah maroon.
Pemilik motor itu memprotes aksi para debt collector tersebut sambil merekamnya dengan menggunakan ponsel.
Baca Juga: Cara Mudah Hindari Telepon Spam, Telemarketer dan Teror DebtCollector Ala Pakar Virus
Berikut percakapan tersebut:
- Ini leasing mau narik motor saya
- Sementara motor saya motor hadiah dari Panglima TNI
- Sampean ini (narik) di pinggir jalan
- Ini STNK saya, ini BPKB saya
- Saya baru memperpanjang ini (STNK)
- Saya dari angkatan darat yaa..Kalian ini...
* Iya saya salah bang
Baca Juga: Antar Pulang Massa Pedemo Tolak Omnibus Law di Jakarta, Beginilah Kehebatan Pasukan Marinir TNI
* Mohon maaf bang
* Mohon maaf komandan
- Ada nggak surat tugas kalian?
- Kalian dari mana?
- Jangan ketawa-ketawa
- Ini harga diri saya
- Seakan-akan saya punya tunggakan, ini motor cash
- Buka helm kalian semua
Baca Juga: Dampak Pandemi, OJK Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Sampai 2022, Apa Penyebabnya?
- Memang mau pakai kekerasan di sini?
- Daripada saya keluarin semua yang ada di jok saya
- Mau saya pakai dinas atau nggak kalian (tagih) ke rumah
- Buka helm mu. Turun semua. Sikap push up
* Berapa komandan?
- 30
- Daripada saya main keras-kerasan di sini (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Debt Collector Salah Sasaran, Mau Tarik Motor, Malah Berujung Push Up di Jalan, Siapa kah Korbannya?"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini