Find Us On Social Media :

Antar Pulang Massa Pedemo Tolak Omnibus Law di Jakarta, Beginilah Kehebatan Pasukan Marinir TNI

By Tatik Ariyani, Rabu, 21 Oktober 2020 | 15:05 WIB

Presiden Joko Widodo saat mengecek pasukan Marinir dalam apel pasukan di Markas Korps Marinir Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2016).

Intisari-Online.com - Usai aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, sekelompok remaja masih tersisa di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta.

Kemudian, Prajurit TNI pun mengantar mereka pulang karena mereka tidak membubarkan diri setelah aksi melebihi waktu 18.00 WIB.

Seperti diberitakan Antara, tak ada tembakan gas air mata dari petugas keamanan dalam aksi yang dilakukan pada Selasa, 20 Oktober 2020 itu.

"Bapak-bapak tentara akan mengawal adik-adik semua hingga selamat. Pulang selamat kembali ya. Adik-adik kita mau kawal pulang. Ayo marinir itu diantar pulang," kata Dandim 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief dari mobil komando.

Baca Juga: Setelah Warga Sipil Dimutilasi KKB, Lakagak Telenggen Beri Peringatan Kepada Semua Orang Asli Papua, Yang Berani Jadi Mata-mata TNI/Polri Akan Ditembak Mati

Tak lama anggota dari TNI pun menghampiri anak-anak remaja itu agar bergerak dan membubarkan diri dari sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Pada pukul 18.05 WIB, kondisi di sekitar Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pun terpantau kondusif.

Lantas, seperti apa pasukan Marinir itu?

Awal terbentuknya

Sejatinya perjalanan Korps Marinir di Indonesia sudah ada sejak penjajahan yang tergabung dalam Marinir Belanda. Namun, ketika Belanda pergi meninggalkan Indonesia, ada sebagian yang menjadi pelatih Marinir Indonesia.

Baca Juga: Demi Kesehatan, Wanita Asal Bandung Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 62 Kg Dalam Waktu Kurang dari Dua Tahun, Apa Rahasianya Ya?