Sebagai hasil dari pembatasan ICBM baru, Korea Utara juga berencana untuk melakukan lebih banyak perbaikan.
Pihak berwenang berencana untuk memiliki sistem rudal yang membawa empat hulu ledak pada tahun 2022 dengan lebih banyak miniaturisasi senjata yang ada.
Sumber tersebut juga mengklaim bahwa rudal baru tersebut memiliki jangkauan maksimum 15.000 kilometer, tetapi tidak memiliki mesin roket berbahan bakar padat.
Meskipun demikian, otoritas Korea Utara memuji sistem baru mereka, dan mengklaim dalam bentuknya saat ini ICBM dapat "menghancurkan sepenuhnya" daratan AS "kapan saja".
Itu terjadi setelah para pejabat AS memperingatkan rudal baru Korea Utara menimbulkan ancaman global.
Menteri Pertahanan AS Mark Esper, berbicara sebelum pertemuan dengan perwakilan Korea Selatan Suh Wook, mengatakan AS tetap berkomitmen untuk membantu menjaga perdamaian.
"Kami setuju bahwa program rudal nuklir dan balistik Korea Utara tetap menjadi ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas kawasan dan dunia," katanya.
“Amerika Serikat tetap berkomitmen terhadap keamanan Republik Korea," tegasnya.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR