Find Us On Social Media :

Taiwan Didorong Menjadi Negara 'Landak', Ini Alasan Mengapa Mereka Membeli Paket Senjata dari AS Senilai 1,8 Miliar Dolar Lebih!

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 22 Oktober 2020 | 15:04 WIB

Deplu AS Beri Lampu Hijau Soal Kesepakatan Senjata dengan Taiwan

Intisari-Online.com - Menteri Pertahanan Taiwan Yen De-fa mengatakan pada hari Kamis (22/10/2020), Taiwan tidak ingin terlibat dalam perlombaan senjata dengan China melainkan meningkatkan kemampuan tempur yang kredibel.

Hal itu diungkapkan Yen De-fa setelah Amerika Serikat menyetujui potensi penjualan senjata senilai US$ 1,8 miliar ke Taiwan.

Melansir Reuters, Beijing telah meningkatkan tekanan pada Taiwan, termasuk dengan menerbangkan jet tempur melintasi garis tengah Selat Taiwan yang sensitif, yang biasanya berfungsi sebagai wilayah penyangga tidak resmi.

Untuk meningkatkan kemampuan militernya, Taiwan membeli senjata baru dari AS.

Baca Juga: Kebangkitan China Seolah Menjadi Peyulutnya, Negara Kuat yang Telah Lama Tertidur Ini Mendadak Pamerkan Kekuatan Tempur dengan Ciptakan Senjata Laut Tercanggih di Dunia Ini

Adapun paket senjata AS terbaru termasuk sensor, rudal dan artileri.

Selain itu, Taiwan juga akan membeli drone yang dibuat oleh General Atomics dan rudal anti-kapal Harpoon berbasis darat, yang dibuat oleh Boeing Co, yang dapat berfungsi sebagai rudal jelajah pertahanan pantai.

Berbicara kepada wartawan, Yen berterima kasih kepada Amerika Serikat dan mengatakan pembelian senjata itu untuk membantu Taiwan meningkatkan kemampuan pertahanan mereka dalam menghadapi "ancaman musuh dan situasi baru".

"Ini termasuk kemampuan tempur yang kredibel dan kemampuan peperangan asimetris untuk memperkuat tekad kami dalam mempertahankan diri," tambahnya.

Baca Juga: Keberadaanya Ditakuti Rusia dan China, Pesawat Mata-Mata Amerika Ini Sempat Mau Mampir Indonesia Tetapi Ditolak Jokowi, Ini Kemampuan Mengerikan Pesawat Tersebut