Advertorial

Tetap Harus Waspada, Meski Sudah Jutaan Nyawa Melayang di Dunia, Nyatanya Virus Corona Punya Kelemahan, Apa Itu?

K. Tatik Wardayati

Editor

Virus corona yang sudah memakan korban hingga jutaan nyawa melawang, nyatanya punya kelemahan juga.
Virus corona yang sudah memakan korban hingga jutaan nyawa melawang, nyatanya punya kelemahan juga.

Intisari-Online.com – Hingga kini belum ada tanda-tanda bahwa virus corona yang jadi wabah pandemi ini akan segera berakhir.

Bagaimana pun kita tidak perlu panik tapi tetap harus waspada agar jangan terinfeksi Covid-19.

Dengan belum ditemukkannya vaksinn Covid-19 ini kita diharapkan untuk selalu menjaga kesehatan.

Tak tanggung-tanggung, jutaan nyawa telah terenggut akibat kemunculan virus yang konon berasal dari Wuhan, China tersebut.

Baca Juga: Baru Juga Keluar dari Rumah Sakit, Trump Mengaku Dirinya Sudah Kebal dari Virus Corona dan Kini Punya 'Cahaya Pelindung'

Hingga Sabtu (10/10/2020), ada lebih dari 36 juta penduduk dunia yang terpapar Covid-19.

Sementara angka kematian akibat Covid-19 juga ikut merangkak naik lebih dari 1 juta jiwa.

Kendati demikian, pada kenyataannya virus corona dikabarkan memiliki kelemahan tersendiri.

Ilmuwan dan para ahli terus meneliti dan mencari tahu lebih banyak terkait fenomena wabah ini.

Baca Juga: Awas! Virus Corona Bisa Bertahan 28 Hari di Layar Ponsel Anda

Di samping itu, vaksin dan obat juga sedang dikembangkan oleh berbagai pihak.

Namun, sebenarnya virus corona memiliki sejumlah kelemahan yang sebaiknya kita ketahui.

Kelemahan tersebut dapat kita gunakan untuk membantu memutus rantai penyebaran virus corona.

Pelarut Lemak Mudah MatikanVirus Corona

Salah satu jenis pelarut lemak adalah sabun yang biasa kita pakai sehari-hari.

Sabun cuci tangan bisa menghancurkan virus corona dengan mudah.

Hal itu dikarenakan susunan virus corona yang terdiri dari DNA atau RNA (inti virus), protein (bahan baku virus untuk menggandakan diri), dan lapisan lemak (pelindung luar).

Nah, ketiga lapisan tersebut sebenarnya enggak terikat dengan kuat. Jadi, saat lapisan lemak hancur karena sabun, maka virus pun akan ikut mati.

Makanya, kita diimbau untuk menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

Baca Juga: YakinTak Ada Satu Pun Kasus Virus Corona di Negaranya, Kim Jong-UnSelenggarakan Parade Militer Korea Utara Sejak Subuh, Intelijen: Mereka Pamer Rudal Balistik Baru

Soalnya, kalau enggak sengaja ada virus corona yang menempel di tangan kita, enggak akan berpindah ke dalam tubuh karena segera kita basmi pakai sabun dan air tersebut.

Cuci tangan yang benar menjadi cara efektif untuk mematikan virus corona biar enggak sampai menginfeksi tubuh kita.

Virus Corona Lemah dengan Disinfektan

Keluarga virus corona sejauh ini telah menyebabkan beberapa infeksi penyakit seperti, SARS, MERS, dan Covid-19 yang sekarang menjadi pandemi.

Nah, secara umum karakter keluarga virus corona memiliki kemiripan karena diketahui lemah terhadap disinfektan.

Virus corona bisa menjadi nonaktif jika dihadapkan dengan disinfektan seperti alkohol dengan kadar60-70%, hidrogen peroksida 0,5%, atau sodium hipoklorit 0,1% dalam waktu 1 menit.

Maka dari itu sebaiknya, kita rajin membersihkan berbagai permukaan benda yang sering disentuh seperti HP, meja, gagang pintu, saklar lampu, dan lain sebagainya.

Virus corona juga diketahui bisa bertahan beberapa waktu bahkan hari, di permukaan benda seperti metal, kaca, plastik, kardus, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, viruscorona disebut enggak akan lagicukup kuat untuk bisa menimbulkan infeksi, makanya pengiriman paket enggak dilarang.

Soalnya, penulaan dengan media pengantaran paket disebut rendah.

Baca Juga: Kualitas Udara, Air, dan Iklimnya Sangat Baik, Nyatanya Kasus Infeksi Virus Corona di Negara Terbersih di Dunia Ini Tetap Tinggi, Bisa Kolaps Jika Mereka Terus Lakukan Hal Ini

Tapi, untuk berjaga-jaga, sebaiknya tetap bersihkan paket dengan disinfektan terlebih dahulu saat menerima kiriman.

Antibodi Bisa Kalahkan Infeksi Virus Corona

Antibodi adalah zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnahkan bakteri, virus atau untuk melawan toksinyang dihasilkan bakteri.

Tubuh yang terinfeksi virus corona bisa menunjukkan beberapa gejala. Ada yang tanpa gejala, gejala ringan hingga parah.

Pada pasienCovid-19dengan gejala ringan, infeksi virus corona bisa sembuh dengan sendirinya selama daya tahan tubuh terjaga dengan baik.

Sebuah penelitian di Australia diketahui bahwa salah satu kelemahan virus corona ialah saat berhadapan dengan antibodi yang sehat.

Antibodi yang terbentuk di dalam tubuh seseorang menjadi senjata untuk bisa melawan bahkan mengalahkan virus corona yang menginfeksi tubuh manusia.

Daya tahan tubuh memang sangat penting untuk kita jaga dan terus tingkatkan setiap harinya demi membentengi diri dari sejumlah penyakit seperti Covid-19 ini.

Nah, itu dia beberapa kelemahan virus corona yang wajib kita ketahui supaya kita bisa lebih menjaga diri.

Baca Juga: Kalau Anda Merasakan Gejala yang Tidak Biasa, Segera Lakukan Swab Test untuk Pastikan Apakah Terinfeksi Covid-19 atau Tidak

Tetap terapkan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan dengan sabun dan air, menggunakan masker, dan menjaga jarak), ya! (Nikita Yulia Ferdiaz)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Renggut Jutaan Nyawa di Dunia, Virus Corona Nyatanya Punya Kelemahan, Apa Itu?”

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait