Saat Chris Kaley dan Bruce Logan mengunjungi TPA tersebut, ada pula setidaknya 20 pemulung yang sedang bekerja, menurut Aljazeera.
Diantaranya para pemulung itu adalah Domingos, pria berusia 61 tahun
yang bekerja di TPA selama enam bulan.
“Yang berharga adalah botol dan kaleng,” katanya.
“Jika saya mengumpulkan banyak kaleng, saya bisa menjualnya seharga $
1.”
Bahkan, diantara pemulung itu terdapat anak-anak, termasuk seorang
gadis berusia 8 tahun bernama Vanya.
Dia mengaku telah bekerja di sana sepanjang hidupnya.
“Saya suka di sini karena saya bisa bersama orang tua dan teman-teman
saya,” katanya.
Vanya mengaku dia bersekolah, tetapi ketika ditanya mengapa dia tidak
pergi sekolah saat itu, dia tidak menjawab.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR