Advertorial
Intisari-Online.com - Timor Leste dikenal sebagai sebuah negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia sebelum melepaskan diri melalui referendum tahun 1999.
Tak heran jika Timor Leste juga sering disebut sebagai negara bekas jajahan Indonesia.
Namun sebelum itu, Timor Leste telah dijajah ratusan tahun oleh bangsa Portugis.
Bangsa Portugis pertama datang ke Timor Leste pada abad ke-16 atau sekitar tahun 1520.
Ocecusse, merupakan tempat bangsa Poertugis pertama mendarat di Timor Leste.
Ternyata, kini Ocecusse menjadi sebuah tempat yang unik karena lokasinya.
Nama kota yang dibaca 'Okusi' ini memang merupakan bagian negara Timor Leste, namun rupanya ia berlokasi di sebuah enclave yang terpisah dari bagian Timor Leste lainnya, bahkan berada di tengah wilayah Indonesia.
Kota Oecusse berada di tengah-tengah wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ).
Jika kita berada di Dili, ibu kota Timor Leste, untuk mencapai Oecusse dengan jalur darat, kita harus melalui wilayah Indonesia.
Bisa juga kita menuju Oecusse tanpa melalui wilayah daratan Indonesia yaitu dengan kapal feri dari Dili.
Sementara itu, jika menuju Oecusse, maka beberapa kota akan dilewati, seperti Tibar, Liquiça, Maubara, Loes, dan Batugade. Setelah Batugade, kita masuk wilayah Indonesia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota’ain, dikutip dari Kompas.com.
Dari Mota’ain terdapat 2 opsi, apakah langsung menuju PLBN Wini melalui Atapupu atau singgah di Atambua.
Ya, Oecusse adalah tempat di mana bangsa Portugis pertama mendarat di Pulau Timor dan kini menjadi daerah yang memiliki potensi wisata unggul.
Melansir Pos Kupang (26/7/2020), Bupati Belu Willybrodus Lay menilai District Oecusse mengalami perubahan yang luar biasa dalam bidang pembangunan infrastruktur.
Perubahan di bidang infrastruktur ini tentu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Oecusse dari waktu ke waktu.
Penilaian yang sama diutarakan Duta Besar Besar RI untuk Timor Leste, Sahat Sitorus.
Menurut Sitorus, Oecusse memiliki potensi ekowisata yang unggul. Keindahan alam dan pantainya sangat menakjubkan.
Selain itu, konektivitas lintas negara sudah semakin bagus karena sudah dibangun bandara yang sangat besar.
Ke depan, Oecusse akan menjadi daerah tujuan wisata dari negara lain termasuk Indonesia.
Di masa Alkatari, pemerintah Timor Leste terus membangun Oecusse dari berbagai aspek sehingga secara berlahan-lahan mengalami perubahan.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari