Find Us On Social Media :

'Rusia Tidak Bisa Mundur', Rusia Turun Tangan Terkait Perang Armenia-Azerbaijan Makin Buruk hingga Ancam Keamanan Perbatasan

By Tatik Ariyani, Minggu, 11 Oktober 2020 | 11:58 WIB

Vladimir Putin

Intisari-Online.com - Hingga kini, perang Armenia dan Azerbaijan belum juga berakhir.

Hal ini membuat negara lain termasuk Rusia mulai turun tangan.

Dmitri Trenin, direktur Carnegie Moscow Center dan mantan kolonel di tentara Rusia, mengatakan di Twitter setiap pembicaraan damai Armenia dan Azerbaijan kemungkinan besar akan gagal.

Lantaran, Azerbaijan diperkirakan akan terus mendesak pasukan Armenia untuk meninggalkan daerah kantong, sesuatu yang tidak akan diterima Armenia.

Baca Juga: Padahal Jadi Pasukan Pengaman Presiden Sebelum Dibubarkan, Para Mantan Anggota Cakrabirawa Justru Diburu dan Disiksa hingga Lari ke Thailand demi Menghindari Siksaan

"Rusia tidak bisa mundur," kata Trenin seperti yang dilansir dari Reuters pada Minggu (11/10/2020).

“Bagi Rusia, masalah terpenting di Kaukasus Selatan adalah keamanan perbatasan Rusia dari para jihadis yang datang dari Timur Tengah dan tempat lain, dan meningkatnya peran Turki di kawasan itu,” tulis Trenin.

Ia melanjutkan, “Ini berarti bahwa Moskwa tidak dapat meninggalkan konflik Nagorno-Karabakh dan membiarkan perang berkecamuk.”

Pertempuran baru dalam konflik yang telah berlangsung puluhan tahun telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang yang lebih luas di Turki, sekutu dekat Azerbaijan, dan Rusia, yang memiliki pakta pertahanan dengan Armenia.

Baca Juga: Dampak Remuknya Ekonomi Indonesia Hampir Terasa Hingga Kini, Beginilah Cara Bank Dunia Hancurkan Indonesia, Lakukan Campur Tangan Ini dalam Pemerintahan Indonesia