Bahkan, Kanselir Jerman Angela Merkel telah menelepon Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan.
Jumlah Korban
Ratusan orang telah meninggal semenjak konflik memanas akhir September lalu.
Rusia menengahi dengan menjadi mediator gencatan senjata antara dua kelompok.
Tujuannya adalah untuk menenangkan peperangan paling mengerikan sejak gencatan senjata tahun 1994.
Meskipun akar permasalahan Nagorno-Karabakh berasal dari masalah berpuluh-puluh tahun lamanya, tapi konflik saat ini meningkat sejak jatuhnya Uni Soviet tahun 1990.
Nagorno-Karabakh menjadi konflik karena wilayah itu secara administrasi milik Azerbaijan, tapi ditinggali oleh etnis Armenia.
Dalam konflik yang masih terus berlanjut, 30 ribu orang terbunuh dan ratusan ribu kehilangan rumah.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR