Termasuk di antaranya adalah wanita yang terlibat dalam prostitusi atau menderita kecanduan obat-obatan terlarang.
Karena jumlah korbannya yang sangat banyak, FBI menyebutnya pembunuh bayaran paling aktif di Amerika.
Terkadang, jasad korban pembunuhan Little tidak dapat dikenali dan kematian mereka tidak diselidiki.
FBI berharap bisa mengubah hal tersebut.
"Bertahun-tahun, Samuel Little yakin ia tidak akan tertangkap, karena ia berpikir tidak ada yang bertanggung jawab untuk korban-korbannya," ujar Analis Kejahatan ViCAP Christie Palazzolo.
"Walau ia sudah berada di penjara, FBI yakin penting untuk mencari keadilan bagi masing-masing korban, untuk menutup sebanyak mungkin kasus."
Itulah saatnya pengakuan publik masuk.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR