Advertorial
Intisari-online.com - Kasus mengenai jenazah yang bisa bergerak sendiri tentu selalu membuat kita bergidik, apalagi hal itu adalah kisah nyata.
Sama halnya dengan kisah berikut ini, Zinaida Konova (81) asal Rusia dinyatakan meninggal dunia, setelah menjalani operasi.
Setelahdia dipindahkan ke kamar mayat di mana kejadian yang bikin bergidik terjadi padabeberapa jam kemudian.
Menurut Daily Mirror Rabu (19/8/20), secara mengejutkan, jenazah Zinaida itu entah bagaimana caranya bisa berpindah tempat sendiri sehingga membuat satu rumah sakit heboh.
Awalnya dikatakan Zinaida dilaporkan telah meninggal oleh petugas medis, setelah menjalani operasi obstruksi usus.
Keluarganya diberitahu dan kemudian merencanakan pemakaman keesokan harinya.
Sebalu diangkut ke rumah duka, jenazah itu disimpan di kamar mayat di rumah sakit distrik pusat Gorshechesky pada 1:10 pagi tanggal 14 Agustus.
Hampir tujuh jam kemudian, pada pukul 8 pagi, seorang pekerja kamar ayat perempuan syok mengetahui mayat itu berpindah tempat.
Jenazah Zinaida yang semula diletakkan di ranjang kamar mayat, mendadak tergeletak di lantai.
Petugas rumah sakit itu, langsung merinding ketakutan dan berlari dari ruangan itu, hingga terjatuh saat berlari.
Kehebohan terjadi di rumah sakit, sopir ambulans yang mendengar kegaduhan itu langsung mendatangi loksi tersebut, dia menemukan petugas kamar mayat dalam kondisi ketakutan.
Paramedis mengira karyawan kamar mayat itu telah gila, dan berbicara dengan orang mati.
Tapi begitu petugas medis lain masuk ke kamar mayat itu, mereka melihat pemandangan yang lebih bikin merinding, Zinaida melambaikan tangan dan meminta bantuan.
Seketika petugas medis yang mengetahui kenyataan itu, langsung membawa Zinaida dan menutupinya dengan selimut dan membawanya ke ruang perawatan.
Rumah sakit lalu, memanggil keponakannya bernama Tatiana, dan seorang dokter senior mengatakan, "kami mengalami situasi yang tidak biasa. Dia masih hidup!"
Dia dilarikan ke rumah sakit, bahkan tim medis dari ibukota daerah Kursk, dikirim untuk merawat Zinaida.
Tatiana senang bibinya masih hidup, tetapi dia kebingungan dan bertanya pada dokter, "Bagaimana ini bisa terjadi?"
Dia diberi tahu bahwa Zinaida telah terdaftar meninggal secara klinis selama 15 menit dan benar-benar hidup kembali.
"Dia awalnya tidak mengenali saya, dan tidak mengingat bahwa dia telah dioperasi," kata Tatiana.
Seorang dokter dan ahli anestesi kemudian mengaku kepada keluarga telah mengirim Zinaida ke kamar mayat satu jam 20 menit setelah dia meninggal bukan dua jam sesuai aturan.
Wanita itu dinyatakan hidup kembali dari kematian, dan dipindahkan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Roman Kondratenko, dokter kepala rumah sakit distrik pusat Gorshechensky, telah diskors dan menunggu penyelidikan.
Keluarga juga berencana menuntut rumah sakit itu, kareka telah gagal memberikan vonis kematian.
Sementara pejabat rumah sakit itu, menjelaskan selama 30 menit pasien telah menjalani tindakan resusitasi tetapi tidak menanggapi.
Akibat hal itu dokter kemudian memastikan kematian biologisnya.