Umumnya, gas air mata dianggap sebagai cara yang paling efektif dilakukan pihak kepolisian untuk membubarkan aksi massa.
Pasalnya, gas air mata menyebabkan mata terasa perih, susah bernapas, dan batuk kering.
Namun, adakah risiko selain efek di atas jika seseorang terpapar gas air mata?
Dilansir dari beberapa sumber, gas air mata sendiri ada beberapa jenis.
Namun yang paling sering dipakai adalah gas CS karena dianggap paling aman.
Penelitian menemukan bahwa gas CS dengan batas konsentrasi 5% tergolong relatif aman dan tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Selain CS, terdapat pula gas CN dan CR. Namun kedua gas itu lebih jarang digunakan karena lebih beracun.
Pemerintah Amerika Serikat bahkan melarang pemakaian gas CR karena diduga berpotensi menyebabkan kanker.
Sementara penelitian Dokter Leoncio Queiroz Neto, seorang ophthalmologist Brazil, mengungkapkan gas air mata mengandung zat-zat beracun, seperti Chlorobenzylidene malononitrile (CS Gas).
Efek Gas Air Mata
Meski disebut relatif aman, nyatanya dalam konsentrasi yang tinggi misalnya 54%, gas CS juga menimbulkan efek samping pada kesehatan yang serius.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR