Waktu itu, Presiden Soeharto meminta dukungan Amerika dan meyakinkan bahwa paham itu telah melebar kemana-mana termasuk di Timor Leste.
Amerikan kemudian memberikan dukungan penuh Indonesia untuk melancarkan invasi ke Timor Leste, dan memasok senjata sebagai upaya memberantas Komunisme.
Menurut laporan itu, Fretilin yang merupakan kekuatan utama pemberontakan Timor Leste yang juga dituduh membawa paham Marxis-Komunisme.
Meski demikian, hingga detik ini Timor Leste tidak pernah menunjukkan diri sebagai negara Komunis, bahkan hampir tidak ada logo palu-arit terpampang dalam negaranya.
Selain itu Presiden Ramos Horta dan Xanana Gusmao, tidak pernah memberi pernyataan terkait isu yang telah lama berkembang itu.
Source | : | kompas,Berbagai Sumber,Youtube/Kick Andy |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR