"Hanya ada satu solusi (untuk masalah ini), Armenia menarik diri dari wilayah Azerbaijan yang diduduki. Masalah ini tidak akan diselesaikan kecuali penarikan," kata dia seperti dikutip kantor berita Anadolu.
Sampai saat ini masing-masing pihak menuduh pihak yang lain menembak terlebih dahulu ke wilayah masing-masing.
Kedua belah pihak juga menolak tekanan untuk mengadakan pembicaraan damai.
Hal itu tentunya dikhawatirkan akan memicu perang habis-habisan di wilayah Nagorny-Karabakh.
Reuters memberitakan, kedua belah pihak melaporkan penembakan dari sisi lain yang melintasi perbatasan bersama mereka, di sebelah barat wilayah Nagorno-Karabakh.
Wilayah ini merupakan lokasi pertempuran antara pasukan Azeri dan etnis Armenia pada hari Minggu.
Insiden tersebut menandakan eskalasi konflik lebih lanjut meskipun ada permintaan mendesak dari Rusia, Amerika Serikat, dan negara lainnya agar perang dihentikan.
Konflik tersebut telah menghidupkan kembali kekhawatiran tentang stabilitas di wilayah Kaukasus Selatan, koridor pipa yang menjembatani pengiriman minyak dan gas ke pasar dunia.
Baca Juga: 3 Hari Sudah Perang Berkobar, Mari Tilik Perbandingan Militer Azerbaijan Vs Armenia, Siapa Terkuat?
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR