Penulis
Intisari-Online.com - Perang Azerbaijan melawan Armenia memasuki hari ketiga, yang berlangsung di kawasan Nagorny Karabakh.
Kedua kubu mulai adu tembak pada Minggu (27/9/2020) dan sampai tulisan ini diunggah bentrok tersebut telah menewaskan 39 orang.
Adapun konflik ini dimulai ketika wilayah Nagorny Karabakh direbut separatis pada 1990-an, dengan pertempuran terakhir dua kubu terjadi pada 2016.
Lantas bagaimana perbandingan kekuatan militer kedua negara?
Siapa yang terkuat dan di mana letak keunggulan serta kelemahan masing-masing kubu?
Menurut Global Fire Power, Azerbaijan menempati peringkat indeks kekuatan militer lebih tinggi yakni di posisi 64 dari 138 negara, sedangkan Armenia di urutan 111.
Azerbaijan juga lebih unggul dalam jumlah tentara aktif, yakni 126.000 berbanding 45.000, mengingat jumlah penduduknya yang lebih banyak yaitu 10.046.516 dibandingkan 3.036.217 penduduk Armenia.
Namun untuk pasukan cadangannya tidak berbeda jauh.
Armenia diperkirakan memiliki 200.000 tentara backup, sedangan Azerbaijan 100.000 lebih banyak.
Banyaknya jumlah personel juga berkolerasi dengan bujet pertahanan kedua negara.
Global Fire Power menyebut Azerbaijan memiliki anggaran 2,8 miliar dollar AS (Rp 41,74 triliun), sedangkan Armenia disokong dana 1,38 miliar dollar AS (Rp 20,63 triliun).
Jumlah armada
Beralih ke jumlah armada perang kedua negara, di Angkatan Udara (AU) Azerbaijan kembali unggul dengan 147 armada berbanding 64 milik Armenia.
Begitu pun dengan Angkatan Darat, jumlah tank Azerbaijan (570) 5 kali lebih banyak dari Armenia (110), kendaraan bersenjata (1.451:748), dan peluncur roket (162:68).
Tank yang dimiliki militer Azerbaijan di antaranya Leopard 2 buatan Jerman, T-90 Main Battle Tank (MBT) buatan Rusia, lalu T-72 Aslan buatan dalam negeri.
Di kubu Armenia mereka memakai tank T-90S, T-72, dan T-55 sebagai MBT.
Tipe tank yang disebut terakhir bersama saudaranya, T-54, kemungkinan sebagai kekuatan cadangan.
Namun diberitakan Eurasianet, Armenia mendapat diskon pembelian senjata dari Rusia karena termasuk anggota Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif yang dipimpin negaranya Vladimir Putin itu.
Meski Azerbaijan juga mengimpor senjata dari Rusia, tapi menurut SIPRI pada 2014-2018 mereka adalah pembeli alutsista terbesar kedua Israel, dengan 17 persen ekspor senjata Israel dialamatkan ke negara itu.
Sementara itu untuk Angkatan Laut (AL), karena Armenia dikelilingi daratan mereka tidak punya satu pun armada AL, sedangkan Azerbaijan yang berbatasan dengan Laut Kaspia juga hanya memiliki 31 kapal perang.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perbandingan Militer Azerbaijan Vs Armenia, Siapa Terkuat?"