Penulis
Intisari-online.com -Pencurian anggota tubuh manusia dengan berbagai alasan tak masuk akal kerap kali terjadi.
Tak jarang mereka yang yang nekat melakukannya dan menjadi penjarah makam meyakini sesuatu yang tak masuk akal.
Termasuk sebuah kisah yang terjadi baru-baru ini di Ghana, seorang pria nekat bongkar makam tetangganya yang meninggal.
Kemudian mencuri potongan kepalanya setelah itu membawanya pulang ke rumah.
Mengutip dariDaily Starinsden ini terjadi awal tahun 2020, Samson Erinle (25) adalah pria yang bertanggung jawab atas aksi penjarahan makan tersebut.
Menurut keterangan, dia melakukan aksi tersebut pada 20 Januri 2020 lalu.
Tepat sembilan hari setelah korban yang meninggal bernama Taiwo Mesioye meninggal bulan lalu dan di makamkan di pemakaman setempat.
Samson bersama temannya Waidi kemudian nekat melakukan aksi penjarahan itu di makam Taiwo Mesioye.
Kemudian tepat pada tengah malam mereka membongkar pemakaman tersebut, dan menggali mayat Taiwo.
Setelah berhasil menggalinya mereka memotong kepalanya dan membawanya setelah itu kembali merapikan kuburan Taiwo.
Kepala tersebut kemudian dibawa dan disembunyikan di kuil kota.
Tetapi keesokan harinya adik laki-laki Taiwo menemukan makam kakaknya terlihat tidak lazim, dan merasa ada yang merusak makam kakaknya.
Setelah temuan itu, dia melaporkannnya ke polisi dan setelah melakukan penyelidikan Samson dan Waidi ditangkap polisi.
Mereka mengakui kejahatannya dan mengaku merencanakan penodaan mayat.
Rupanya tindakan nekat yang dilakukan Samson dan Waidi bermula dari buku yang ditinggalkan ayah Waidi tentang sebuah ritual, karena kebetulan ayah Waidi adalah seorang dukun.
Saat itu Samson juga sedang berjuang untuk mendapatkan uang, dia sangat tertarik dengan satu ritual pada buku yang menjanjikan bisa membuatnya kaya.
Samson memberi tahu Waidi bahwa dia punya cara untuk membuat mereka kaya, tetapi untuk melakukannya, mereka perlu mendapatkan kepala seseorang yang baru saja dikuburkan.
Waidi mengatakan kepadamynewsghana, "Pada saat pemakaman Samson mengungkapkan kepada saya bahwa dia mendapatkan sesuatu yang sangat berguna bagi kita dari buku rekening yang akan mengubah kekayaan kita untuk selamanya."
"Dia berkata, dengan kepala manusia, kondisi kita akan lebih baik," katanya.
"Pada saat itu, kita semua sepakat untuk mencari cara untuk menggali kuburan yang sudah meninggal dan memanfaatkan kepalanya," sambungnya.
Waidi yang saat itu menganggur mengatakan dia ingin melakukan ritual itu supaya bisa keluar dari kemiskinan.
Namun, bukan menjadi kaya mereka justru sengsara karena berakhir ditangkap polisi.
Asisten Inspektur Jenderal Polisi Ahmed Iliyasu mengatakan para tersangka akan didakwa di pengadilan setelah penyelidikan selesai.