Advertorial

Tetangga Sampai Julid Karena Wanita Lulusan S2 Ini Mantap Nikahi Sopir Truk, Saat Tau Gaji Sang Suami Semua Hanya Bisa Diam Geleng-geleng Kepala

May N

Editor

Akhir tahun 2019 lalu ramai di Twitter tentang pernikahan seorang perempuan lulusan S2 dengan seorang laki-laki sopir truk.

Pernikahan ini heboh lantaran banyak tetangga dari si mempelai wanita yang mencibir keputusannya menikah dengan seorang laki-laki sopir truk tersebut.

Para tetangga menilai keputusan wanita bernama Zuraiha Zaini yang mau dinikahi oleh laki-laki bernama Hafis Hozahli adalah sebuah kesalahan besar.

Hal tersebut lantaran status profesi Hafis sebagai sopir truk dianggap terlalu rendah untuk Zuraiha yang notabene seorang lulusan S2.

Baca Juga: Petugas Pemadam Kebakaran Ini Rupanya Psikopat Mengerikan, Setiap Malam Kelayaban Bohongi Istrinya Kerja Lembur, Saat Terbongkar Kelakuannya Sampai Dihukum Satu Negara

Zuraiha yang jengah dengan cibiran dari tetangganya itu akhirnya buka suara.

Melalui akun Twitter pribadinya @AzuraOrkid, wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai guru itu menumpahkan kekesalannya.

"Saya guru, suami supir truk.

Saya Sarjana dan Master, Suami lulusan SMA.

Baca Juga: Cari Sensasinya Sudah Kelewatan, Satpam Ini Nekat Makan Nasi Padang Pakai Obat Nyamuk, Alasannya Bikin Warganet Murka

Seserahan yang dibawa 10 ribu ringgit.

Tetangga hina ayah saya, 'Anak pandai, nikah dengan supir truk'," tulisnya.

Baginya, derajat seseorang tidak bisa dinilai dari status pendidikan dan pekerjaan saja.

Karena belum tentu mereka yang mencibir sudah menjadi hamba yang paling mulia di mata Tuhan.

Baca Juga: Jalankan Misi Rahasia di Laut China Selatan untuk Pantau Beijing, Terungkap Empat Mata-mata CIA Justru Alami Peristiwa Nahas Ini

"Hei, jangan hina profesi supir truk, kita ini hamba yang belum tentu mulia di sisi Tuhan," tulis Zuraiha lagi.

Dalam cuitannya itu dia juga mengunggah foto akad nikahnya yang digelar pada 17 Agustus 2019 lalu.

Tampak dalam foto, Zuraiha dan Hafis memperlihatkan senyum lebar saat melepas masa lajang bersama.

Baca Juga: Kini Janda Bolong Dihargai Rp100 Juta, Dulu Anturium Ditukar Innova, Diduga Sosok Inilah 'Penggorengnya', Bikin Harga Jadi Irasional Tapi Tetap Dibeli

Cuitannya itu pun mengundang perhatian dari netizen lain.

Banyak netizen yang kemudian bertanya awal mula pertemuan Zuraiha dan Hafis.

Dalam balasannya kepada netizen, Zuraiha yang merupakan lulusan S2 di Universitas Pendidikan Sultan Idris Tanjung Malim, Malaysia, mengatakan dirinya sudah mengenal suaminya sejak 10 tahun yang lalu.

Saat itu mereka berdua memang dipertemukan di bangku sekolah yang sama.

Baca Juga: Mengenal Asal-usul Ashkenazi, Etnis Yahudi yang Punya Nenek Moyang Paling Awal dari Suku Asli Israel

Namun keduanya kemudian berpisah saat lulus SMA di mana Zuraiha melanjutkan ke bangku perkuliahan.

Sedangkan Hafis yang nasibnya tidak sebaik Zuraiha harus bekerja serabutan di kampung.

"Saya meneruskan ke bangku perkuliahan. Sementara dia tidak bernasib baik," lanjutnya.

"Selepas SMA, dia bekerja serabutan di kampung. Dia kemudian menjadi supir truk, dari yang awalnya hanya mengantar barang di dalam kota hingga kini ke luar kota," ungkap Zuraiha.

Baca Juga: Rekening Jenius Dibobol Rp 50 Juta, Inilah Yang Terjadi Menurut Pakar Sekuriti

Lebih lanjut, Zuraiha mengatakan kalau cibiran itu sudah datang sejak dia berpacaran dengan Hafis.

Bahkan sampai saat menjelang akad nikah, ada kerabat yang masih mempertanyakan keputusannya itu.

"Ada sepupu tanya kenapa saya tidak menikah saja dengan guru lain atau teman kuliah. Itu ditanyakan 24 jam sebelum saya menikah," lanjutnya.

"Bahkan saat resepsi, ada tetangga yang tanya ke ayah dan ibu saya, kenapa saya yang punya gelar master tapi mau dinikahi dengan supir truk. Tak pantas lah kata mereka," ungkapnya seperti yang dilansir dari laman Says.

Baca Juga: Covid Hari Ini 27 September 2020: 10 Negara Ini Diperingatkan WHO Karena Sumbang 70% Total Kematian Covid-19 di Dunia, Indonesia?

Meski suaminya kerap dicibir dan dipandang sebelah mata, Zuraiha mengaku bangga dengannya.

"Kalau ada orang yang bertanya apa pekerjaan suami saya, saya akan dengan bangga bilang kalau suami saya seorang supir truk. Jodoh kan ketentuan Allah," ungkapnya.

Ia pun juga bersyukur kedua orangtuanya tidak meminta seserahan yang terlalu tinggi.

Namun meski begitu, nyatanya keluarga sang mempelai pria justru membawa seserahan yang jauh di atas ekspektasi Zuraiha sekeluarga.

Baca Juga: Star Syndrome Kian Tumbuh Seiring Karena Media Sosial, Begini Kiat Mengatasinya

"Keluarga suami memberi seserahan 10 ribu ringgit Malaysia ( sekitar Rp 33,6 juta). Itu adalah nilai yang melebihi ekspektasi saya sekeluarga," ungkap Zuraiha.

Angka tersebut ternyata tak seberapa, sebab sang suami yang bekerja mengangkut gas merek petron dan petronas itu memiliki gaji yang lebih besar darinya.

Bahkan gaji sang suami bisa lebih besar 4 sampai 5 kali gajinya sebagai seorang guru.

Meski begitu, Zuraiha mengaku menikahi Hafis bukan karena seserahan dan gajinya.

Baca Juga: Kim Jong Un Juga Punya Rudal Kebanggaan, Namanya Hwasong-15, Diklaim Sanggup Meluluhlantakkan AS dan Israel

Dia mengaku kalau memang dirinya dan keluarga menerima Hafis karena sosoknya yang tanggung jawab dan penyabar.

"Jangan pandang rendah pekerjaan supir truk. Kami sekeluarga menerima dia apa adanya, bukan ada apanya."

"Kami menerima dia karena sikapnya yang tanggung jawab, penyabar, dan suka membantu."

"Karena yang terpenting adalah calon suami kita itu bisa menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab," pungkasnya.

Baca Juga: Hanya dengan Ramuan Jus Daun Pepaya, Anda Kini Bisa Bikin Wajah Terlihat Jauh Lebih Awet Muda, Penasaran?

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Dicibir Tetangga karena Menikah dengan Sopir Truk, Wanita Lulusan S2 Ini Beberkan Gaji Suami yang 4 Kali Lebih Besar dari Gajinya!"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait