Brooks mengatakan ada bukti bahwa pandemi telah membuat prajurit yang terluka seperti orang yang diamputasi merasa lebih terisolasi dan sulit mendapat dukungan dari orang terdekat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa virus corona telah memaksa peningkatan panggilan telehealth dan kunjungan online ke penyedia kesehatan mental.
Melihat fakta ini, para pejabat militer AS mendorong semua pasukan untuk mengawasi rekan-rekan mereka dan memastikan bahwa mereka membutuhkan bantuan yang mereka harapkan sehingga angka bunuh diri tentara AS bisa ditekan.
(Prihastomo Wahyu Widodo)
(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Angka bunuh diri tentara AS naik 20% di masa pandemi, angkatan darat tebanyak")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR