Jika minum teh ketika sedang makan atau sesudah makan, asam tannin dan polifenol dalam teh akan langsung mengikat berbagai nutrisi pada makanan sebelum tubuh sempat menyerap nutrisi.
Akibatnya, gizi dari makanan pun menjadi sia-sia karena tidak bisa diserap oleh tubuh.
Salah satu yang harus menghindari minum teh saat dan setelah makan adalah penderita anemia, karena tubuh tidak akan mendapatkan zat besi dari makanan.
Lalu bagaimana jika kita tetap ingin minum teh setelah makan?
Solusinya...
Nah, bagi teman-teman yang tetap ingin minum teh setelah makan, sebenarnya tetap bisa dilakukan.
Caranya dengan memberi jeda untuk minum teh sebelum atau sesudah makan.
Idealnya, teh diminum sekitar setengah sampai satu jam sebelum atau sesudah makan.
Selain memberi jeda, sebaiknya batasi juga konsumsi teh setelah makan, yaitu hanya satu cangkir saja.
Source | : | sajiansedap.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR