Advertorial
Intisari-Online.com – Sudah berapa gelas teh hijau yang Anda minum pagi ini?
Anda tentunya berharap dengan rutin minum teh hijau maka berat badan pun bisa turun, paling tidak hanya beberapa kilogram saja.
Memang, minum teh hijau untuk menurunkan berat badan memang bukanlah informasi baru.
Namun, mungkin masih banyak dari kita yang tidak mengetahui pasti seberapa efektif teh hijau dapat membantu kita mendapatkan bentuk tubuh ideal?
Baca Juga: Masker Lemon dengan Teh Hijau Anti Keriput, Yuk Simak Cara Buatnya
Beberapa percobaan klinis kecil namun memiliki reputasi menemukan bahwa orang-orang dengan berat badan berlebih yang meminum teh hijau (baik dalam bentuk minuman maupun ekstrak) mampu menurunkan berat badan lebih banyak daripada yang tidak meminumnya.
Namun, ada pula beberapa studi yang menunjukkan bahwa teh hijau, baik berupa minuman atau suplemen, tidak memberikan manfaat apapun.
Meski beberapa studi mengamini manfaat teh hijau untuk penurunan berat badan, ditemukan bahwa penurunan berat badan tersebut biasanya bukan merupakan transformasi total.
Sebuah studi kecil yang dilakukan di Oklahoma State University menemukan, orang-orang yang meminum teh hijau atau mengambil ekstraknya bisa menurunkan berat badan lebih dari 0,5 kg dalam delapan minggu.
Jumlah ini lebih signifikan daripada mereka yang hanya minum air putih.
Baca Juga: Benarkah Teh Hijau Bisa Bantu Melawan Obesitas? Ini Jawaban Para Ahli
Sementara itu, sebuah studi terdahulu menemukan, di antara orang-orang yang makan dan berolahraga teratur selama 180 menit per minggu.
Mereka yang minum minuman dengan katekin (komponen biologi aktif dalam teh hijau) lebih berpotensi kehilangan lemak perut, daripada mereka yang minum minuman tanpa katekin.
Jadi, ada banyak teori yang menjelaskan mengapa teh hijau, terutama katekin utama yang disebut epigalokatekin galat, bisa membantu kita menurunkan berat badan.
"Ada kemungkinan bahwa katekin dalam teh hijau sebenarnya dapat menghambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat," kata konsultan kesehatan integratif dan gaya hidup di Cleveland Clinic, Kristin Kirkpatrick, R.D.N.
"Kupikir beberapa yang paling menjanjikan sedang melihat efek teh hijau pada microbiome," katanya.
Sebab, penelitian tentang teh hijau terus bermunculan bahwa itu mengubah mikrobioma usus, dan perubahan itu bisa membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: Jika Teh Hijau ‘Cuma’ Bisa Turunkan Berat Badan, Maka Teh Hitam Punya Manfaat 'Plus-plus'
Selain itu, Kirkpatrick juga mendapatkan banyak pertanyaan dari klien apakah matcha yang kini terkenal di masyarakat juga sama bermanfaatnya seperti teh hijau.
Menurutnya, dari begitu banyak studi belum ada yang membahas matcha secara khusus.
Namun, masuk akal jika matcha memiliki manfaat yang sama sebab keduanya berasal dari tanaman yang sama.
Jika beberapa studi mendalami tentang ekstrak teh hijau, Kirkpatrick meminta orang-orang untuk minum teh hijau langsung dengan daunnya.
"Semakin alami semakin baik," katanya.
Ada lebih banyak alasan untuk minum teh hijau, selain alasan penurunan berat badan.
Menurut Kirkpatrick, teh hijau juga memiliki manfaat luar biasa, seperti mencegah kanker, manfaat bagi jantung, memori otak, dan lainnya.
Ia juga mengingatkan bahwa untuk mencapai penurunan berat badan kita juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lainnya.
"Penurunan berat badan diperoleh dari beragam hal, dan minum teh hijau saja tidak lantas menjamin penurunan berat badan," kata Kirkpatrick. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengukur Efektivitas Teh Hijau dalam Membantu Menurunkan Berat Badan"
Baca Juga: Dari Mulai Teh Hijau Hingga Jus Bawang Putih, Inilah 10 Cara Alami Mengatasi Rambut Rontok