Sementara itu, Dr. Hendrik Streeck dari Institut Virologi di Jerman juga menyampaikan bahwa dokter di University Hospital Bonn mendapati 70% pasien Covid-19 tak peka bau dan rasa selama beberapa hari.
"Ada ibu yang tidak bisa mencium bau popok anaknya yang sudah penuh kotoran. Ada yang tidak bisa mencium bau sampo. Ada yang mengeluh makan terasa hambar," ungkap Streeck dikutip dari Frankfurter Allgemeine.
Selain masalah pada indera perasa, Iis SUgianto juga mengalami kondisi darah yang sedang tidak normal.
"Ketika itu, kekentalan darah saya sampai tiga kali di atas orang normal. Itu juga untung dirawat dan dijaga oleh dokter sehingga kekentalan darah saya bisa terjaga. Nah itu keuntungan saya dirawat," kata Iis Sugianto.
Usai Divonis mengidap Covid-19, Iis merasa jika kemungkinan umurnya tak panjang lagi akibat tingkat kesembuhan hanya 50%.
"Yang ada dalam pikiran saya waktu itu adalah anak-anak. Saya dalam keadaan 50 persen saya sembuh, 50 persen inilah akhir hidup saya. Dan saya ingin berkirim surat buat anak-anak saya," kata Iis Sugianto. (Nikita Yulia Ferdiaz)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Merasa Umurnya Tak Panjang Lagi, Penyanyi Iis Sugianto Ungkap Gejala Awal Covid-19: Lidah Saya Mati Rasa, Seperti Ada Rasa Belerang”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR