Tahun 1945, Amerika menjatuhkan bom atom di kota Hirohima dan Nagasaki, Jepang, tindakan ini dipandang sebagai bentuk kejahatan perang.
"Bukan rahasia lagi jika demonstrasi kekuatan militer AS di Hiroshima dan Nagasaki adalah ancaman nuklir terhadap Uni Soviet," katanya.
Sebagai tanggapan, sains Uni Soviet asing menerima tantangan ini dan tak lama kemudian, Uni Soviet juga memiliki senjata serupa.
Uni Soviet juga berhasil menciptakan bom atomnya sendiri, dan diuji coba pada 29 Agustus 1949.
Kemudian keberhasilan Uni Soviet tersebut tercium oleh China, yang mengetahui kehebatannya.
"Pakar China telah mengetahui kami, dan menyiratkan tingkat kepercayaan yang tinggi antara kedua negara dan Rakyat," kata Naryshkin.
Source | : | 24h.com.vn,Sputnik |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR