Selanjutnya Tuangku Imam Bonjol diasingkan ke Priangan, kemudian Ambon dan akhirnya
Manado.
Perang Padri berakhir pada 1838 di Daludalu dengan kemenangan Belanda. Semua perlawanan rakyat Minangkabau berhasil ditumpas Belanda.
Padangse Bovenlanden di bawah kendali Hindia Belanda dan Kerajaan Pagaruyung akhirnya
menjadi bagian Pax Netherlandica
Selanjutnya Belanda mampu menguasai Minangkabau dan mengandalkan para kepada adat
(penghulu). (Ari Welianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Perang Padri, Perang Saudara yang Berubah Melawan Belanda”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR