Advertorial
Intisari-Online.com – Menurunkan berat badan berlebih menuju berat badan yang ideal tentunya menjadi dambaan setiap wanita.
Berbagai usaha dilakukan termasuk memilih diet yang cocok.
Banyak penawaran diet yang berseliweran dan mungkin akan membingungkan.
Coba simak perjalanan wanita ini menurunkan berat badannya.
Seorang konsultan diet di Inggris bercerita tentang perjalanannya menurunkan berat badan hingga 75 kilogram, tanpa meninggalkan makanan favoritnya.
Perempuan bernama Catherine McNulty itu mengaku sebagai penggemar makanan enak, macam pizza, pai, dan hidangan panggang.
Kebiasaan itulah yang membuat dia memiliki berat badan berlebih, hingga puncaknua di tahun 2018, dia merasa ada banyak masalah dengan tubuh dan kehidupannya.
Salah satunya adalah hal yang terdengar sederhana, namun menjadi amat berat bagi Catherine, yakni menaiki tangga ketika menghadiri pesta.
Kala itu dia merasa harus melakukan perjuangan keras untuk bisa melewati tiap anak tangga hingga sampai ke atas.
Perempuan 56 tahun itu pun lalu berpikir untuk melakukan perubahan gaya hidup, demi kualitas hidup yang lebih baik.
Di tahun 2018 itulah dia memulai usahanya. Kini, setelah lama berlalu, Catherine merasa lebih sehat dari sebelumnya, tak lain karena keberhasilan memangkas bobot tubuhnya.
"Sebenarnya sejak lama saya tahu bahwa saya perlu menurunkan berat badan. Tetapi saya menunda terus, dan selalu menyangkal," sebut Catherine seperti dilansir South West News Service (SWNS).
"Saya harus berhenti sejenak ketika sedang menaiki tangga, karena saya harus mengatur napas," sebut dia.
Uniknya, perempuan asal Bolton, yang pernah mencapai bobot terberat hingga nyaris 134 kilogram, ini mencapai penurunan berat badan, tanpa meninggalkan makanan favoritnya.
Dia pun sempat menceritakan, penambahan berat badan hingga 50 kilogram dia capai dalam tempo empat tahun, akibat serangan plantar fasciitis yang menyakitkan.
Plantar fasciitis adalah peradangan pada jaringan tebal yang menghubungkan tulang tumit ke jari kaki.
Keberhasilan diet yang dijalani Catherine tak lepas dari dukungan Slimming World yang dia ikuti.
Slimming World adalah sebuah grup penurunan berat badan yang berbasis di Inggris, yang dia ikuti sejak tahun 2018 pula.
Dari sana, McNulty berkomitmen untuk melakukan perubahan dan menghilangkan roti, mentega, dan krim dalam menu dietnya.
Dia juga mulai merencanakan semua makanannya, dan mulai rutin berjalan kaki, hinga mendapat penurunan berat badan hingga hampir 48 kilogram dalam setahun.
Kini, berat badan Catherine ada di kisaran 59 kilogram saja. Dengan berat seideal itu, dia bisa menjalankan bisnis berkebunnya dengan lancar dan leluasa.
Catherine tentu sangat bangga dengan pencapaiannya ini. Apalagi, dia merasa, segala upaya tersebut merupakan hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.
Dulu, Catherine makan tiga potong roti panggang, mentega, dan selai untuk sarapan.
Lalu masih diikuti dengan sandwich ham dan keju serta chips untuk makan siang.
Untuk makan malam, dia akan menyantap menu daging sapi cincang dan kentang tumbuk.
Baca Juga: Pasangan Suami-Istri Ini Sukses Bareng Turunkan Berat Badannya Hingga 23 Kg, Apa Rahasianya Ya?
Kemudian, kebiasaan itu dia tinggalkan dan mulai menata pola makannya. Misalnya, dia menyantap daging dan buah dalam porsi ringan untuk sarapan pagi.
Lalu dia memilih salad untuk makan siang, dan resep makanan panggang sehat untuk makan malam, yang disajikan dengan banyak sayuran.
Untuk camilan, Catherine kini lebih memilih yogurt bebas lemak.
Lalu, meskipun dia sekarang sudah mengalami banyak penyusutan dalam bentuk tubuh sepanjang dua tahun perjuangannya, dia masih bisa menikmati makanan kegemarannya.
Dia masih menikmati pizza, pai, makan malam menu panggang lainnya.
"Saya masih memanjakan diri saya dengan makanan tersebut sebulan sekali, tapi saya memperhitungkannya dalam rencana yang detil," ungkap dia.
"Saya memasak semuanya dari awal dan masih makan pai daging, pasta, pizza, dan bahkan makan malam dengan menu panggang, yang merupakan favorit saya."
"Dengan pencatatan yang baik, saya tetap bisa menurunkan berat badan," cetus dia.
"Buktinya, saya sudah memangkas berat lebih banyak dari bobot saya sekarang. Ini gila, saya tak pernah membayangkannya sebelum ini."
"Saya merasa jauh lebih baik sekarang, jadi lebih percaya diri, dan saya bisa melakukan hal-hal yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya,” tegas Catherine. (Glori K. Wadrianto)
Baca Juga: Pasangan Suami-Istri Ini Sukses Bareng Turunkan Berat Badannya Hingga 23 Kg, Apa Rahasianya Ya?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turunkan Bobot 75 Kg tapi Tetap Makan Pizza dan Pai, Kok Bisa?"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari