Maskapai China, yang telah mengalami kerugian besar karena penerbangan jarak jauh dilarang, juga telah memotong harga tiket domestik.
Pariwisata dapat memberikan dorongan yang berguna bagi pemulihan ekonomi China yang lebih luas.
Perekonomian di China kini telah membaik, tetapi secara tidak seimbang.
Sebab masih ada tekanan pada sektor industri, infrastruktur, dan pinjaman untuk badan usaha milik negara.
Meski konsumsi sempat tertinggal tetapi untuk satu ukuran yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional, aktivitas sektor jasa meningkat pada bulan Agustus.
Menurut indeks lain, perusahaan mulai mempekerjakan lebih banyak orang pada Agustus, setelah enam bulan 'berhenti'.
Pada Oktober, otoritas China akan mengungkap rencana ekonomi lima tahun ke depan.
Presiden Xi Jinping baru-baru ini juga berbicara tentang strategi "sirkulasi ganda".
Hal itu mencakup ekonomi domestik yang lebih mandiri dan bertenaga konsumsi.
Itu juga akan dibentuk oleh hubungan dengan AS, yang mencoba menghentikan perusahaan Huawei, sebuah raksasa teknologi China.
Bahkan, AS juga menargetkan perusahaan lain seperti TikTok, aplikasi media sosial populer milik Bytedance, yang berbasis di Beijing.
(Tribunnews.com/Maliana)
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Dunia Masih Terpuruk Akibat Covid-19, Pariwisata China Berkembang Pesat Seperti Sebelum Pandemi")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR